Detail Karya Ilmiah

  • STUDI KOMPARASI EFEKTIFITAS PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH PADA TIGA LAZ DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, dan LAZ YDSF)
    Penulis : Achmad Dika Maulana
    Dosen Pembimbing I : Firman Setiawan, S.H.I., M.E.I.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Zakat, Infaq, Shadaqah Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan pendayagunaan ZIS yang ada di LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, dan LAZ YDSF. Sekaligus dapat mengetahui keefektifan dana ZIS yang ada di LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, dan LAZ YDSF. Metode Pengumpulan Data pada penelitian ini yaitu melalui wawancara semi terstuktur; yaitu menyiapkan beberapa teks pertanyaan kepada Narasumber dan Responden dari representasi masing-masing LAZ sekaligus representasi Penerima Program dari ketiga LAZ yang menjadi objek studi kasus penelitian ini. Setelah melakukan wawancara, Peneliti melengkapi dengan beberapa data penyaluran dana ZIS yang ada di LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, dan LAZ YDSF sebagai sinkronisasi antara wawancara yang dilakukan Peneliti dengan sajian data yang ada di masing-masing LAZ. Analisis Data yang dilakukan adalah atas dasar empat indikator efektifitas yaitu; Ketepatan sasaran Program, Sosialisasi Program, Tujuan Program, dan Pemantauan. Empat Indikator ini digunakan untuk menganalisis hasil wawancara dan data yang telah dikumpulkan Peneliti dari masing-masing LAZ. Setelah itu Peneliti akan mengkomparasikan Hasil penelitian yakni LAZ Nurul Hayat Surabaya merupakan LAZ yang memiliki efektifitas paling baik jika dinilai dari tiga indikator efektifitas yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, dan tujuan program. Karena LAZ Nurul Hayat memiliki sistem MRM dari segi indikator ketepatan sasaran program; dan memiliki aktivitas CRM pada segi sosialisasi program Kemudian disusul oleh LAZ YDSF Surabaya dan LAZ LMI Surabaya. Dari salah satu indikator efektifitas, yaitu Pemantauan, LAZ YDSF Surabaya memiliki sistem pemantauan yang terbaik jika dibandingkan dengan LAZ Nurul Hayat Surabaya ataupun LAZ LMI Surabaya. Hal ini dapat dibuktikan dengan dua metode pemantauan LAZ YDSF yaitu terjun langsung ke lapangan yang dibantu oleh Tim Relawan untuk memonitoring segala program yang sedang berjalan, yang kemudian setelah itu mengumpulkan progress atau laporan secara tertulis dari lima bidang program yang ada. Kata kunci : Efektifitas, Pendayagunaan, ZIS ,Tiga LAZ.

    Abstraction

    Zakat, Infaq, Shadaqah This study aims to determine the application of ZIS utilization in LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, and LAZ YDSF. As well as knowing the effectiveness of ZIS funds in LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, and LAZ YDSF. Data Collection Method in this study is through semi-structured interviews; namely preparing several question texts to the resource persons and respondents from each LAZ representation as well as Program Recipient representations from the three LAZs that are the object of this research case study. After conducting the interview, the researcher completed with some data on ZIS fund distribution in LAZ LMI, LAZ Nurul Hayat, and LAZ YDSF as a synchronization between interviews conducted by the Researchers with the data present in each LAZ. Data analysis carried out is based on four indicators of effectiveness, namely; Accuracy of program targets, program socialization, program objectives, and monitoring. These four indicators are used to analyze interview results and data that have been collected by researchers from each LAZ. After that, the researcher will compare The results of the study, namely LAZ Nurul Hayat Surabaya is the LAZ which has the best effectiveness if judged from three indicators of effectiveness, namely the accuracy of program targets, program socialization, and program objectives. Because LAZ Nurul Hayat has an MRM system in terms of indicators of program targeting accuracy; and having CRM activities in terms of program socialization. Then followed by LAZ YDSF Surabaya and LAZ LMI Surabaya. From one of the indicators of effectiveness, namely Monitoring, LAZ YDSF Surabaya has the best monitoring system compared to LAZ Nurul Hayat Surabaya or LAZ LMI Surabaya. This can be evidenced by the two methods of monitoring LAZ YDSF, which are directly involved in the field assisted by the Volunteer Team to monitor all ongoing programs, which then collect progress or reports in writing from the five existing program areas. Keywords: Effectiveness, Utilization, ZIS, Three LAZ.

Detail Jurnal