Sumber Daya Manusia yang lemah seringkali menjadi kendala terbesar bagi perkembangan ekonomi dalam sebuah keluarga. Perbedaan tingkat kemampuan antara laki-laki dan perempuan di tengah-tengah masyarakat, menjadikan perempuan hanya sebagai objek penerima dan tidak dapat menjadi motor penggerak dalam perkembangan perekonomian keluarga yang menjadikan keluarga dengan perempuan sebagai keluarga berada ditingkat kesejahteraan terendah. Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) merupakan sebuah program dari Komnas Perempuan sebagai upaya memberdayakan dan meningkatkan peran, kedudukan dana kemampuan perempuan yang memiliki tanggungjawab sebagai kepala keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari adanya Permberdayaan Perempuan Kepala Keluarga dalam memperkuat ekonomi keluarga yang menjadi anggotadari pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan peran dari adanya Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dalam penguatan ekonomi anggota sesuai dengan fakta yang terjadi. Data diperoleh melalui wawancara dengan anggota dan dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga yang ada di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) PEKKA mampu memberikan perannya dalam penguatan ekonomi dengan membantu membawa anggota bebas dari kelaparan dan kebodohan, mampu menjangkau sumber produktif, penguatan anggota dalam memperoleh pendapatan yang memadai, memperoleh informasi, serta menambah pengetahuan dan keterampilan. 2) PEKKA dalam penguatan ekonomi dapat dilihat melalui dua aspek. Secara maddi (materi) oleh anggota yaitu pengembangan potensi lokal, mata pencaharian, peningkatan pendapatan, memperoleh kedudukan dan kekuatan, meningkatkan kesejahteraan keluarga. Secara ma’nawi (non-materi) PEKKA memberi kebebasan dalam menyampaikan pendapat, wadah pembelajaran dan pengembangan, memperbaiki kualitas diri, meningkatkan kedudukan di masyarakat, serta memberikan perlindungan sosial. Kata Kunci: Peran, PemberdayaanPerempuan Kepala Keluarga, Penguatan Ekonomi

Human resources is often the biggest obstacle the economic development in a family its feel weakness. The differences between men and women in society, is about capability in making women only as objects recipient and can not be the driving force in the economic development of the family that make ofas women were the lowest level. Empowering Women Headed Households (PEKKA) is a program of the national commission for women as the effort to empower and enhance the role, also the position of women's capabilities that funds have a responsibility as the head of the family.This study aims to determine the role of the Empowerment of Women Heads of Households in strengthening the family economy that is a member of the empowerment. This research used a qualitative approach to describe the role of the Empowerment of Women Headed Households (PEKKA) in economic strengthening as member in accordance with the facts that occurred. The data in this research were obtained from interviews with members and the documentation related to the study. This research was conducted at the Empowerment of Women Headed Households at Tanah Merah Bangkalan. The result of this research in this study were: 1) PEKKAhave a capabilityproviding in role to make strengthening the economy by helping invite the members free from the hunger and foolish, is able to reach out to productive resources, strengthening members in getting an adequate income, getting information, and increase their knowledge and skills. 2) PEKKA in strengthening the economy consist of two aspects. From maddi (materials) from the member that including of the local potential development, livelihood, to be the generation, status and power, especially in increasing of the family. In ma'nawi (non-material) PEKKA gives freedom of expression, as a tool of learning and development, improve the quality of self, improve of position in society, as well as providing social protection. Keywords: Roles, Family Head of Women's Empowerment, Economic of Empowerment

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal