ABSTRAK Program OVOP merupakan program satu desa satu produk sebagai upaya pengembangan potensi daerah yang memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam implementasi OVOP di desa Karanggupito Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi digagas pertama kali pada tahun 2018 oleh Dra. Endang Murti, M.Si yang merupakan Dosen Ilmu Administrasi Negara Universitas Merdeka Madiun. Beliau melakukan pendampingan program OVOP di Desa Karanggupito dengan melakukan sosialisasi, pelatihan, transfer teknologi dan monitoring berkelanjutan. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan secara mendalam, menganalisis, dan menemukan model pendampingan program OVOP di Desa Karanggupito Kecamatan Kabupaten Ngawi dalam menjadikan masyarakat yang sejahtera hidupnya melalui pendampingan dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, bersifat analisis deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepada pendamping dan anggota program OVOP (One Village One Product) di Desa Karanggupito Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen tentang Pendampingan program OVOP dan seluruh literatur yang pembahasannya relevan dengan penelitian ini untuk memperkuat dan melengkapi informasi yang ada. Model pendampingan tersebut ditinjau dari sisi produksi yang sudah sesuai dan tidak menyimpang dari syariat Islam. Sistem produksi Islamnya dianalisis menggunakan beberapa faktor yaitu tanah, tenaga kerja, modal, manajemen produksi, teknologi dan bahan baku/material. Keyword: Model Pendampingan, Program OVOP (One Village One Product), produksi Islam.

ABSTRAK The OVOP program is a program of one village one product in an effort development of regional potential that utilizes existing resources. In OVOP implementation in Karanggupito village, Kendal District, Ngawi District was first conceived in 2018 by Dra. Endang Murti, M.Sc is a State Administration Lecturer at Merdeka University Madiun. He assisting the OVOP program in Karanggupito Village with socialization, training, technology transfer and ongoing monitoring. this research was conducted to describe in depth, analyze, and found capital to assist OVOP workers in Karanggupito Village District of Ngawi District in making the community prosperous his life through assistance by utilizing the natural potential that is in the village. This study uses a type of qualitative research, analytical descriptive. The primary source data in this study is to the companion and who was accompanied by the OVOP (One Village One Product) program in Karanggupito Village Kendal District, Ngawi Regency. Secondary data sources in this study are documents about OVOP program assistance and all the literature on which the discussion is relevant to this study is to strengthen and complete existing information. The assistance model is reviewed in terms of production Islam, the accompaniment model is appropriate and does not deviate from the Shari'a Islam. The Islamic production system is analyzed using several factors, namely land, labor, capital, production management, technology and materials raw material. Keyword: Model Assistance, OVOP Programe (One Village One Product), Islamic production.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal