Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Desa merupakan unit terkecil dari negara yang terdekat dengan masyarakat dan secara rill langsung menyentuh kebutuhan masyarakat untuk disejahterakan. Kendala yang dihadapi desa tidak hanya sumber daya manusia tetapi juga disebabkan karena persoalan keuangan, berbagai cara telah diterapkan oleh pemerintah dengan menyalurkan atau memberikan berbagai dana untuk program pembangunan desa sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Hadirnya Badan Usaha Milik Desa Bareng Lestari diharapkan mampu menopang perekonomian desa yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Ketua, pengurus Badan Usaha Milik Desa Bareng Lestari dan masyarakat desa bareng. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dari referensi, jurnal, web dan dokumen-dokumen tentang Bumdes Bareng Lestari. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Bumdes bareng lestari sudah dikatakan cukup namun belum maksimal, karena bumdes sendiri terkendala modal Sehingga terjadi ketimpangan kesejahteraan. sedangkan menurut pandangan islam, masyarakat desa bareng sudah dikatakan sejahtera karena sudah mampu memenuhi kebutuhan al-dharuriyyah (primer), al-hajiyyah (sekunder), dan al-tasaniyyah (pelengkap). Kata Kunci : Peran, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kesejahteraan Masyarakat

    Abstraction

    ABSTRACT Village is the smallest unit of the country closest to the community and directly touches the community's needs for prosperity. The presence of Bareng Lestari Village Owned Enterprises is expected to be able to support the village economy which will bring prosperity to the community. This research was carried out to analyze the role of the Bumdes on the welfare of Bareng communities. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach. The primary data source in this study was the Chairperson, the management of the Bareng Lestari Village Enterprise and the Bareng village community. Secondary data sources in this research are references, journals, web and documents about Bareng Lestari Bumdes. Data obtained through interviews and documentation. The analysis used is data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study indicate that the role of the Bumdes of Bareng village with sustainability has been said to be sufficient but not yet maximal, because the bumdes themselves are constrained by capital resulting in welfare inequality. Whereas according to Islamic view, the people of the Bareng village are said to be prosperous because they have been able to fulfill the needs of al-dharuriyyah (primary), al-hajiyyah (secondary), and al-tasaniyyah (supplementary). Keywords: Role, Village-Owned Enterprises (Bumdes), Community Welfare

Detail Jurnal