Nilai perusahaan merupakan bagian terpenting yang dilihat oleh investor atau calon investor sebelum menanamkan dananya pada suatu perusahaan. Semakin berkembangnya dunia investasi saat ini membuat perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index perlu meningkatkan nilai perusahaan guna memperoleh sejumlah dana dari investor dalam mengembangkan usahanya. Adapun indikator yang sering digunakan investor dalam menilai suatu perusahaan adalah asset growth, current ratio, dan debt to equity ratio. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh asset growth, current ratio, dan debt to equity ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder meliputi: data perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2015-2019, laporan keuangan perusahaan akhir tahun, data kapitalisasi pasar dan kurs US Dolar penutupan tahun 2015-2019. Populasi yang digunakan 30 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dan 14 sampel perusahaan secara konsisten tahun 2015-2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji determinan, uji F dan uji T. Hasil analisis penelitian ini dengan uji F menunjukkan asset growth, current ratio, dan debt to equity ratio berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan presentase 28,4% dan 71,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Sedangkan dalam uji T variabel asset growth berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, variabel current ratio tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dan variabel debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Asset Growth, Current Ratio, Debt to Equity Ratio.

Company value is the most important part that is seen by investors or potential investors before investing their funds in a company. The growing development of the investment world now makes companies listed on the Jakarta Islamic Index need to increase the value of the company in order to obtain a number of funds from investors in developing their business. The indicators that are often used by investors in assessing a company are asset growth, current ratio, and debt to equity ratio. So that researchers are interested in knowing the effect of asset growth, current ratio, and debt to equity ratio on firm value in companies listed on the Jakarta Islamic Index in 2015-2019. This research uses quantitative research with descriptive methods. The data used are secondary data including: company data listed in the 2015-2019 Jakarta Islamic Index, year-end corporate financial reports, market capitalization data and US Dollar exchange rate closing 2015-2019. The population used is 30 companies listed on the Jakarta Islamic Index and 14 sample companies consistently in 2015-2019. Data analysis techniques used are the classic assumption test, multiple linear regression test, determinant test, F test and T test. The results of the analysis of this study with the F test showed that asset growth, current ratio, and debt to equity ratio influence and significantly affect the value of the company with a percentage of 28.4% and 71.6% influenced by other variables not contained in this study. Whereas in the T test the asset growth variable has a negative and significant effect on firm value, the current ratio variable has no effect and is not significant on firm value, and the debt to equity ratio variable has a positive and significant effect on firm value. Keywords: Company Value, Asset Growth, Current Ratio, Debt to Equity Ratio.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal