Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Sistem Pembayaran Penggilingan Padi Dengan Dedak Ditinjau Dari Asas Maslahah (Studi Kasus Desa Galis Kecamatan Galis Pamekasan)
    Penulis : Siti Rachmaniyah
    Dosen Pembimbing I : Lilis Suaibah, S.Ag., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Asas maslahah merupakan maqoshidut tasyri’ yang mengandung prinsip bahwa setiap transaksi muamalat yang dilakukan para pihak harus bertujuan untuk mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemadhorotan (kerugian) atau keadaan yang memberatkan, termasuk dalam kegiatan transaksi mualamat sistem pembayaran penggilingan padi dengan dedak yang ada di Desa Galis Kecamatan Galis Pamekasan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran penggilingan padi dengan dedak di Desa Galis Kecamatan Galis Pamekasan dan juga untuk mengetahui bagaimana sistem sistem pembayaran penggilingan padi dengan dedak di Desa Galis Kecamatan Galis ditinjau dari asas maslahah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan meliputi transkip wawancara, catatan lapangan, videotape, dan rekaman. Narasumber dalam penelitian ini adalah pemilik beserta pekerja penggilingan padi dan juga pelanggan dari penggilingan padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maslahah hajjiyat dirasakan oleh pemilik, pelanggan maupun dalam kegiatan sosial dan kegamaan, akan tetapi untuk para pekerja tidak ada maslahah yang dirasakan melainkan terbebani dari adanya sistem pembayaran ini dikarenakan pembayaran gaji yang bisa jadi ditangguhkan oleh pemilik penggilingan akibat dedak yang masih belum laku. Kata kunci: asas maslahah, ujrah, sistem pembayaran

    Abstraction

    Abstract The principle of maslahah is maqoshidut tasyri' which contains the principle that every muamalat transaction the parties should bring the benefit of the maslahah and also reject the kemadhorotan (financial loss) or state the aggravating circumstances, including in their activities of the muamalat transaction in their payment systems of the rice mills with bran in Galis Village, Galis Pamekasan District. The research conducted by researchers aims to find out how the mechanism of payment systems for rice milling with bran in Galis Village, Galis Pamekasan District, and also to find out how the system of payment systems for rice milling with bran in Galis Village, Galis District, it was observed from the principle of maslahah. The method used in this research is qualitative descriptive method. The data collection includes interview transcripts, field notes, videotapes, and recordings. The resource in this study are persons, they are the owner and the rice mill worker and also the customer of the rice mill. The results of this study indicate that the maslahah hajjiyat is felt by the owner, the customer as well as in social and religious activities, but for workers there is no perceived problem but is burdened with the existence of this payment system due to salary payments which may be deferred by the mill owner due to bran that still hasn't sold. Keywords: maslahah principle, ujrah, payment system

Detail Jurnal