Mojokerto merupakan salah satu kota yang menarik wisatawan karena memiliki beragam tempat wisata. Salah satunya ialah wisata pemandian air panas di Pacet, tepatnya di desa Padusan. Pada pariwasata pemandian yang ada di pacet terdapat sistem parkir yang memihak dalam pembayaran tanpa diketahui oleh pemilik mobil yang kurang memberikan kenyamanan terhadap konsumen pengunjung wisata. Metode penelitian yang akan digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field). Sumber data primer yang digunakan berdasarkan penjelasan dan keterangan yang diperoleh dari lokasi penelitian secara langsung berdasarkan dilapangan di wisata pemandian pacet mojokerto, sedangkan data sekunder didapat dari buku-buku, dokumen, yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini adalah: 1) dalam parkiran yang mmeihak ini peneitili lebih meninjau dari sistem akad. 2) berdasarka tinjauan tinajuan fiqih muamamalah bahwa setiap akad tersebut harus memenuhi akad tanpa ada paksaan yang merugikan sepihak yang tidak diketahui oleh pemilik mobil sedangkan dalam praktek pada parkiran tersebut tidak dikeathui oleh pemilik mobil. Kata kunci: Parkir Mobil, Teori Akad, dan Wadiah.

Mojokerto is one of the cities that attracts tourists because it has a variety of tourist attractions. One of them is a hot spring bathing tour in Pacet, precisely in the village of Padusan. On bathing facilities in the pacet there is a parking system that takes sides in payments without being known by the car owner which does not provide comfort to the consumers of tourist visitors. The research method that will be used by the author is qualitative research methods, while the type of research used by researchers is field research. The primary data source used is based on the explanation and information obtained from the research location directly based on the field in the mojokerto pacet bathing tour, while the secondary data is obtained from books, documents, related to research. The results of this study are: 1) in the parking lot that the parties favor the review of the contract system. 2) based on a review of the progress of fiqh muamamalh that each contract must fulfill the contract without any unilateral adverse coercion which is unknown to the car owner while in practice the parking lot is not recognized by the car owner. Keywords: Car Parking, Contract Theory, and Wadiah.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal