Kuli panggul wanita adalah seorang wanita yang bekerja menjadi seorang kuli atau buruh kasar yang mengangkat dan memanggul barang dengan beban berat yang banyak. Di Pasar Tradisional Pabean Surabaya terdapat hubungan kerja anatara pengusaha dengan seorang seorang buruh yaitu kuli panggul wanita yang bekerja sebagai memanggul atau mengangkat barang. Dalam sistem keselamatan dan kesehatan kerjanya kurang diperhatikan sedangkan tempat medan kerjanya sangat membahayakan. Seorang pengusaha hanya memberikan perlindungan keselamatan berupa penutup kepala dan kain dalam memanggul barang pada awalnya saja dan ketika rusak maka buruh membawa sendiri dari rumah atau kost. Kesehatan kerjanya kurang terjamin karena pengusaha akan memberikan fasilitas kesehatan ke rumah sakit apabila buruh mengalami kecelakaan parah, sedangkan kecelakaan biasa tidak disediakan obat-obatan. Penelitian ini mengunakan penelitian lapangan dengan jenis kualitatif. Dalam menganalisis data menggunakan pendekaatan yuridis empiris dan teori-teori. Data yang didapat dari lapangan dianalisis dengan menggunakan undang-undang ketenagakerjaan dan teori maqashid syariah. Dari hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan oleh seorang pengusaha kurang sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pada pasal 86 dan pada pemeliharaan jiwa kurang menjamin keselamatan pekerja dipandang dari aspek maqashid syariah. Kata Kunci: Kuli Panggul Wanita, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Maqashid Syariah.

The woman porter movers is a woman who works as a porters or laborers up and bear goods with heavy burden much . In markets customs Pabean Surabaya there are working relationship between a businessman and laborer the woman porter movers who work as bear or lifting goods . On the safety of system and health workers less attention for the field of it works very dangerous . A businessman only provide protection safety of a head covering and cloth in bear goods initially and when it broken the labor bring their own from home or boarding house .Health of workers is less reliable because this businesses will provide health facilities to hospital when crashed severe workers , while a normal accident not provided a medicines .This research use premier research with a kind of qualitative .To analyse data using juridical empiric approach and theory. Data obtained from the field analyzed using labor law and the maqashid syariah theory. From the result of research obtained show that work safety and health applied by a businessman less consistent with labor law number 13 year 2003 article 86 and maintenance people less ensure the safety of workers look by maqashid syariah aspect. Keyword: the woman porter movers, Health and Safety Work, Maqashid Sharia.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal