Detail Karya Ilmiah

  • TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM DALAM TRANSAKSI JASA EKSPEDISI (STUDI KASUS CV. ARYA MANDIRI)
    Penulis : ERZA DWI FEBRIANA
    Dosen Pembimbing I : MOHAMMAD HIPNI S.HI., M.HI.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Skripsi ini berjudul “tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap perlindungan hukum dalam transaksi jasa ekspedisi di CV. Arya Mandiri. Dengan latar belakang dalam transaksi jasa ekspedisi antara CV. Arya Mandiri dan konsumenya menggunakan perjanjian lisan tanpa menggunakan perjanjian tertulis. Dikwatirkan jika terjadi suatu masalah atau ada pihak yang wanprestasi dan akan menimbulkan kerugia yang cukup besar tanpa memikirkan konsekuensi hukumnya. Tujuan dan skrispsi ini adalah mengetahui mekanisme transaksi jasa ekspedisi dan bagaimana tinjaun hukum Islam dan hukum positif terhadap perlindungan hukum dalam transaski jasa ekspedisi di CV. Arya Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research. Bersumber dari data primer diperoleh secara langsung di CV. Arya Mandiri dan kemudian di dukung dengan data sekunder diperkuat oleh literatur. Penelitian ini bersifat deskripsi analisis dan pedekatan penelitian menggunkan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi Dari hasil penelitian dilapangan bahwa mekanisme transaksi jasa ekspedisi di CV. Arya Mandiri menggunakan perjanjian lisan tanpa menggunakan perjanjian tertulis. Menurut hukum Islam perlindungan hukum dalam transaksi jasa ekspedisi masih lemah dimana perjanjiannya sendiri menggunakan perjanjian lisan tanpa menggunakan perjanjian tertulis menurut hukum Islam perjanjian sudah sesuai dengan rukun dan syarat sah akad dimana perjanjian lisan baik tulisan sama-sama sah tetapi untuk pembuktianya susah untuk dibuktikan dimana dalam pembuktianya hanya ada bukti invoice atau tagihan hutang dan menurut KUHPerdata perlindungan hukum dalam transaksi jasa ekspedisi masih lemah dimana perjanjian masih menggunakan perjanjian lisan sehingga dalam pembuktianya susah untuk dibuktikan dan hanya ada bukti invoice atau tagihan hutang dan saksi pun tidak ada. Kata kunci: Transaksi, Perjanjian, Hukum Islam , Hukum Positif, perlindungan hukum

    Abstraction

    This thesis is entitled "review of Islamic law and positive law against legal protection in expedition service transactions on CV. Arya Mandiri. With a background in expedition service transactions between CV. Arya Mandiri and its consumers use oral agreements without using written agreements. It is worried that if a problem occurs or there is a party that defaults and will cause considerable loss without thinking about the legal consequences. This objective and objective is to know the mechanism of expedition service transactions and how to review Islamic law and positive law against legal protection in the expedition service transaction at CV. Arya Mandiri. This study uses qualitative research methods with the type of field research. Source from primary data obtained directly on CV. Arya Mandiri and then supported by secondary data reinforced by literature. This research is a description of the analysis and research approach using juridical sociology. Techniques for collecting data through interviews, observation, and documentation. From the results of research in the field that the mechanism of transaction expedition services at CV. Arya Mandiri uses oral agreements without using written agreements. According to Islamic law legal protection in expedition service transactions is still weak where the agreement itself uses oral agreements without using written agreements according to Islamic law agreements are in accordance with pillars and legitimate conditions of contract where good oral agreements of writing are equally valid but for proof it is difficult to prove where in the proof is that there is only evidence of invoice or debt bill and according to the Civil Code the legal protection in expedition service transactions is still weak where the agreement still uses oral agreements so that the evidence is difficult to prove and there is only evidence of invoice or debt bill and the witness is not there. Keywords: Transactions, Agreements, Islamic Law, Positive Law, legal protection

Detail Jurnal