Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    BMT NU Ngasem Bojonegoro merupakan lembaga keuangan mikro Islam yang bertujuan memberdayakan masayarakat melalui berbagai produk pembiayaan seperti,Mud{h{a>rabah, Musya>rakah, Bai Bitsama>n Aji>l, Mura>bah}ah, dan lain-lain. Sebagai lembaga yang sasaran utamanya adalah masyarakat kecil atau menengah ke bawah, BMT NU Ngasem Bojonegoro mengalami berbagai hambatan dan rintangan di lapangan, seperti nasabah yang sulit memenuhi kewajibannya yang dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, nasabah yang meninggal dunia dan karakter dari nasabah itu sendiri yang sengaja tidak memenuhi kewajibannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dimana penelitian ini bersifat analisis sistematis dengan menggunakan jenis data primer yaitu nasabah dan pihak BMT NU Ngasem Bojonegoro dan data sekunder yaitu SOP BMT, jurnal, artikel, web dan lain sebagainya. Penelitian skripsi ini menggunakan teknik wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Apabila dianalisis menggunakan UU No. 08 Tahun 1999, Al Quran, Al Hadist, fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Mura>bah}ah dan fatwa DSN-MUI Nomor:25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Ra>hn, nasabah yang dengan sengaja tidak menyelesaikan kewajibannya dapat dibawa ke ranah hukum melalui Badan Arbitrase Syariah, akan tetapi sebagai lembaga keuangan berdasarkan prinsip Islam, BMT NU Ngasem Bojonegoro terlebih dahulu melakukan pendekatan terhadap nasabah melalui jalan kekeluargaan, apabila nasabah tetap tidak kooperatif maka terpaksa dibawa ke ranah hukum. Namun nasabah yang meninggal dunia dan ahli warisnya benaar-benar tidak mampu membayarnya, tanggungan nasabah akan ditutup menggunakan dana Maa>l. Kata Kunci : BMT NU Ngasem Bojonegoro, UU No. 08 Tahun 1999, Fatwa DSN-MUI

    Abstraction

    BMT NU Ngasem Bojonegoro is a microfinance institution of Islam that aims to empower the community through a variety of financing products such as, Mud{h{a>rabah, Musya>rakah, Bai Bitsama>n Aji>l, Mura>bah}ah, etc. As an institution whose main target is the small or middle to lower class community, Ngasem Bojonegoro's NU BMT experiences various obstacles and challenges in the field, such as customers who find it difficult to fulfill their obligations based on various factors, such as economic factors, deceased customers and customer characteristics. itself which intentionally does not fulfill its obligations. This study uses a type of qualitative descriptive research where this research is a systematic analysis using primary data types, namely customers and BMT NU Ngasem Bojonegoro and secondary data, namely BMT SOP, journals, articles, web and so on. The research of this paper uses interview techniques as the method of collecting data. When analyzed using Law No. 08 of 1999, Al Quran, Al Hadist, DSN-MUI fatwa No.04 / DSN-MUI / IV / 2000 concerning Mura>bahah and DSN-MUI fatwa Number: 25/DSN-MUI/III/2002 About Ra>hn, customers who intentionally fail to fulfill their obligations can be brought into the realm of law through the Sharia Arbitration Agency, but as a financial institution based on Islamic principles, NU Ngasem Bojonegoro BMT first approaches customers through kinship, if customers remain uncooperative they are forced to take into the realm of law. However, the deceased customer and his heirs really cannot afford it, the dependents of the customer will be closed using Maa >l funds. Keywords: NU BMT Ngasem Bojonegoro, Law No. 08 of 1999, Fatwa of DSN-MUI ?

Detail Jurnal