Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PERBANDINGAN ISTINBAT HUKUM BISNIS SYARIAH DENGAN METODE TAWARRUQ (Studi Terhadap Mazhab Maliki Dan Mazhab Hambali)
    Penulis : AHMAD THOYYIBUL ARDAANI
    Dosen Pembimbing I : AHMAD MUSADAD, S.HI., M.SI
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Hadirnya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk kedamaian umat manusia khusunya umat Islam sendiri, tidaklah hanya mengatur tentang bagaimana beribadah ataupun bersosial, tetapi juga menyeluruh kepada aspek kehidupan umat manusia diberbagai lapisan kehidupan. Pada bagian keilmuan dengan komplitnya permasalahan mendapatkan perhatian. Dalam bidang fikih ada beberapa tokoh yang diikuti cara berfikirnya dan hal-hal lainnya. Seperti Imam Malik bin Anas yang mempelopori Mazhab Maliki dan Imam Ahamd bin Hanbal yang mempelopori Mazhab Hambali. Pada tawarruq didalam kedua mazhab berbeda pendapat dengan dilarang dan diperbolehkannya. Hal ini dipengaruhi dari proses pengambilan hukum pengikut kedua aliran dengan mengacu pada imam mazhabnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk jenis penelitian berupa penelitian pustaka yang bersifat normatif-empiris karena cenderung membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan asas hukum, sistematika hukum dan perbandingan hukum serta melihat itu semua sebagai hukum dari sudut pandang norma-normanya saja kemudian menganalisisnya secara komparatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui pengumpulan data dengan cara membaca teks atau dokumen. Terkait dengan hasil penelitian bahwa dalam tawarruq, ulama dari kedua mazhab mempunyai pendapat tersendiri dengan metode istinbatnya masing-masing. Mazhab Maliki dengan istinbatnya melarang karena dipandang tawarruq telah mengikuti bagian dari bay al-‘i

    Abstraction

    ABSTRACT The presence of Islam brought by the Prophet Muhammad, as a form of peace for humankind, especially Muslims themselves, not only regulates how to worship or socialize, but also comprehensively to the aspects of human life in various walks of life. In the scientific section the problem is also complete attention. In the field of jurisprudence there are several figures followed by ways of thinking and other things. Like Imam Malik bin Anas who pioneered the Madhab of Maliki and Imam Ahamd bin Hanbal who pioneered the Madhab of Hambali. Tawarruq in both madhab the opinions differ from being prohibited and allowed. This is influenced by the legal process of taking followers of the two schools with reference to the imam of his madhab. This research uses qualitative research for this type of research is normative-empirical library research because it tends to discuss everything related to legal principles, legal systematics and legal comparisons and see it all as a law from the point of view of its norms and then analyze it comparatively. Data collection techniques are obtained through data collection by reading text or documents. In relation to the results of the research show that in the tawarruq, ulama from the two madhab of thought have their own opinions with their respective methods of istinbat. The madhab of Maliki with a special prohibition because it was considered tawarruq had followed parts of bay al-‘i

Detail Jurnal