Detail Karya Ilmiah
-
TINJAUAN FIQIH MUAMALAH DAN PP NO. 29 TAHUN 2017 TERHADAP EKSPOR BARANG ANTIK (STUDI KASUS UD. RIZKIYA MOJOAGUNG)Penulis : MADINATUL MUNAWAROHDosen Pembimbing I : Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.H.IDosen Pembimbing II :Abstraksi
Kegiatan perdagangan internasional pasti menimbulkan sebuah transaksi bisnis internasional terutama yang meliputi bisnis ekspor, biasanya selalu dibarengi dengan masalah metode pembayaran dan penyerahan barang dengan sistem yang digunakan dalam kegiatan ekspor Impor. berkaitan langsung dengan penelitian ini seperti halnya yang dicontohkan dalam ekspor barang antik, aturan atau kaidah agama mengatur syarat sahnya dan rukun dari jual beli atau perdagangan, sedangkan yang mengatur mengenai status ekspor barang antik adalah hukum positif. Bagaimana barang tersebut sampai dikenal ke mancanegara, dan bagaimana barang itu sampai ke tangan konsumen luar negeri dengan baik serta sesuai dengan keinginan yang diharapkan tanpa adanya resiko yang timbul, hal inilah yang menjadi penelitian yang menarik untuk diteliti, mulai dari proses pemesanan, cara pembayaran dan sampai ke dalam tahap penyerahan barang yang dilakukan dengan baik dan benar oleh UD. RIZKIYA Mojoagung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui mekanisme dalam ekspor barang antik yang dilakukan di UD. RIZKIYA Mojoagung, dan 2) mengetahui Tinjauan Fiqih Muamalah dan PP No. 29 Tahun 2017 terhadap ekspor barang antik di UD. RIZKIYA Mojoagung. Penelitian ini merupakan jenis data kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer yang digunakan adalah langsung dari responden yaitu pemilik (Eko Andik Setiawan) dan pekerja di UD. RIZKIYA, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dari buku-buku, jurnal, majalah, artikel, dan sumber-sumber lainnya yang relevan. Analisis data yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah induktif. Suatu metode yang apabila analisa data dan penulisan berangkat dari data yang bersifat khusus dan kemudian di tarik kesimpulan atau generalisasi yang bersifat umum. Hasil penelitian ini adalah 1) Mekanisme ekspor barang antik di UD. RIZKIYA Mojoagung ada empat tahapan, di dalam setiap tahapan banyak proses yang dilalui sehingga dapat memproduksi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak pembeli. 2) Jika ditinjau dari Fiqih Muamalah kegiatan ekspor barang antik telah sesuai dengan prinsip muamalah karena di dalam praktiknya menggunakan akad jual beli yaitu istis} na>’ dengan ketentuan dasar hukum, rukun dan syaratnya telah terpenuhi dengan baik, sedangkan ditinjau dari PP No. 29 Tahun 2017 terhadap ekspor barang antik di UD. RIZKIYA Mojoagung merupakan salah satu jenis dari perdagangan internasional yaitu ekspor yang dimana praktik perdagangannya menggunakan aturan incoterms 2010. Kata Kunci: Ekspor, Istis} na>’, Incoterms 2010
AbstractionInternational trade activities inevitably lead to an international business transaction, especially those that cover the export business, usually accompanied by the problem of the method of payment and delivery of goods with the system used in the import export activities directly related to this study as exemplified in the export of antiques, rules or religious rules governing legal requirements and harmony from buying and selling or trading, while the one that regulates the status of exports of antiques is positive law. How the goods came to be known to foreign countries, and how the goods reached the hands of foreign consumers well and in accordance with the wishes that are expected without any risks that arise, this is what becomes an interesting research to study, starting from the ordering process, payment method and arrived at the stage of delivery of goods that was done properly and correctly by UD. RIZKIYA Mojoagung. This study aims to 1) know the mechanism in the export of antiques carried out at UD. RIZKIYA Mojoagung, and 2) know the Overview of Muamalah Fiqh and PP No. 29 of 2017 on the export of antiques at UD. RIZKIYA Mojoagung. This research is a type of qualitative data using an empirical juridical approach. The primary data source used is directly from the respondent namely the owner (Eko Andik Setiawan) and workers at UD. RIZKIYA, while secondary data sources are obtained from books, journals, magazines, articles, and other relevant sources. The data analysis presented in this study is inductive. A method that if the data analysis and writing departs from data that is of a specific nature and then drawn general conclusions or generalizations. The results of this study are 1) The mechanism of the export of antiques at UD. RIZKIYA Mojoagung there are four stages, in each stage many processes are passed so that they can produce according to what the buyer wants. 2) From the point of view of Islamic Jurisprudence the antiques export activities are in accordance with the principle of muamalah because in practice using the istis}na>’ 'sale and purchase contract with legal provisions, harmony and conditions have been fulfilled well, while in terms of PP No. 29 of 2017 on the export of antiques at UD. RIZKIYA Mojoagung is one of the types of international trade, namely exports where trade practices use the incoterms 2010 rule. Keywords: Export, Istis}na>’, Incoterms 2010