Detail Karya Ilmiah
-
TINJAUAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 DAN MASHLAHAH TERHADAP KEADILAN PENGUPAHAN KERJA PETIK CABE (Studi Kasus di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri)Penulis : Moh.SusantoDosen Pembimbing I : Achmad Badarus Syamsi, S.H.I., M.HDosen Pembimbing II :Abstraksi
Petik cabe merupakan suatu usaha yang dipekerjakan oleh salah satu penduduk kecamatan badas yaitu Bapak Warto yang merupakan milik pribadi bukan badan hukum. Sistem kerja pada petik cabe ini merupakan kerja borongan dalam kerja aktif hari sabtu sampai kamis dengan jam kerja di mulai dari pukul 14.00 wib sampai 22.00 wib dan untuk selanjutnya adalah jam kerja lembur. Sistem pengupahan yang diterapkan oleh pengusaha adalah berdasarkan jumlah kiloan petik cabe yang didapat sehinga perolehan upah atau gaji yang di dapat berbeda sedangkan waktu yang dipekerjakan adalah sama sehingga dengan gaji yang didapat berbeda menyebabkan buruh petik cabe kurang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui praktek sistem kerja dari petik cabe dan sistem pengupahan yang ditetapkan oleh pengusaha yang diberikan kepada buruh. Dalam menganalisis data menggunakan pendekaatan yuridis empiris dan teori-teori. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini menganailis data yang didapat dilapangan menggunakan yuridis empiris dan teori teori. Yuridis tersebut dengan menggunakan undang-undang ketenagakerjaan dan teori mashlahah. Dari hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa pengupahan kerja petik cabe yang diterapkan oleh seorang pengusaha kurang sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dan pada pemeliharaan harta kurang menjamin kebutuhan hidup buruh dipandang dari aspek mashlahah. Kata Kunci: Pengupahan, Ketenagakerjaan dan Mashlalah.
AbstractionChili picking is a business that is employed by one of the residents of Badas sub-district, Mr. Warto, who is a private property not a legal entity. The work system on chili picking is a piece of work in active work on Saturdays to Thursday with working hours starting at 2:00 a.m. until 10:00 p.m. and for the next is working hours overtime. The wage system applied by employers is based on the number of kilograms of chilli obtained so that the wages or salaries can be different while the time employed is the same so that the salary earned is different causing less chili workers to fulfill their daily needs. The purpose of the research is to find out the work system practices of chili picking and the wage system set by employers given to workers. In analyzing the data using empirical juridical observations and theories. This research is a kind of descriptive qualitative research, where this research analyzes the data obtained in the field using empirical juridical and theoretical theory.In analyzing the data using empirical juridical observations and theories. document obtained from the field were analyzed using labor law and mashlahah theory. From the results of the research, it was shown that the payment of chili picking work applied by an entrepreneur was not in accordance with the Manpower Act No. 13 of 2003 and in the maintenance of assets, it did not guarantee the necessities of life for workers as viewed from the mashlahah aspect. Keywords: Wages, Employment and Mashlalah.