Tari kipas merupakan suatu kegiatan tarian yang menyenangkan bagi anak. Selain menyenangkan tarian ini pada umumnya juga dapat mengoptimalkan perkembangan motorik pada anak. Dengan demikian tari kipas dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam mengoptimalkan perkembangan motorik kasar dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tari kipas dengan perkembangan motorik kasar anak khususnya pada gerak non-lokomotor di TK AL-HIKAM Bangkalan dengan jumlah subjek 19 anak. Hal ini dilakukan karena rendahnya kemampuan gerak non-lokomotor anak. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif yang analisisnya menggunakan Asosiatif Simetris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan sangat kecil antara tari kipas dengan kemampuan gerak non-lokomotor anak usia 5-6 tahun di TK AL-HIKAM Bangkalan.

Fan dance is an activity of fun dancing for children. Besides that, it also optimizes children’s motoric development. Therefore, it can be used as meant to optimize rough motoric development by various joyful means. This research has purpose to find out fan dance correlation to rough motoric development of 19 children especially dealing with non-locomotors movement at AL-HIKAM kindergarten, Bangkalan. It is done because of low level of non-locomotors movement of the children. It is a qualitative research by using Associative Symmetry. The techniques of collecting data are observation, interview, and documentation. The findings show there is little correlation between fan dances to non-locomotors movement ability of 5 – 6 year aged children of the school.