Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi belajar anak pengkonsumsi makanan cepat saji usia 5-6 tahun di sekolah TK Muslimat NU Khadijah II. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode pengambilan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan subyek yang berjumlah 1 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi belajar anak pengkonsumsi makanan cepat saji seperti, mie instan, susu, dan sosis yang dibeli disekitar rumah maupun sekolahan. Anak tersebut mampu berkonsentrasi dengan baik pada saat belajar dengan memperhatikan saat guru menjelasakan materi, aktif dalam proses pembelajaran, mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar, mampu menyelesaikan tugas dengan tekun. Anak pengkonsumsi makanan cepat saji tesebut juga termasuk salah satu anak yang berprestasi.

This study is aimed to find out the concentration of child eating fast food 5-6 years of age at Muslimat NU Khadijah II kindergarten. The researcher use qualitative types of research. Using data retrieval methods of interviews, observation, and documentation. This study was subjects to 1 child, this studies point out that children's concentration of fast food consumption such as noodle, milk, sausage purchased around the home or school. That child is able to concentrate well while studying by paying attention while teachers explain material, are active in the learning process, is able to answer the questions well and corretly, capable of completing a task diligently, and the child who eating fast food is also one of the kids who have pretensions.