ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan nonequivalen control group design .Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Arosbaya dengan teknik sampel jenuh dimana sampel dalam penelitian ini yaitu X TKJ A sebagai kelas eksperimen dan X TKJ B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan. (1) Hasil analisis uji wilcoxon untuk kemampuan berpikir kreatif siswa diperoleh nilai W_hitung = 0 < W_tabel = 81 dengan menggunakan tingkat signifikansi = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaaan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran desain grafis. Hal tersebut didukung dengan nilai rata-rata posttest = 69,166 yang lebih tinggi dari pretest = 38,75 dan hasil uji gain = 0,49 dengan predikat sedang. (2) Hasil analisis uji wilcoxon untuk hasil belajar siswa diperoleh nilai Z_hitung = -4,4573 dan Z_tabel = 2,04 dengan kriteria ?-Z?_tabel ? Z_hitung ? Z_tabel dapat dinyatakan bahwa kriteria Z_hitung ? Z_tabel terpenuhi yakni -4,4573 ? 2,04. Namun ?-Z?_tabel ? Z_hitung tidak terpenuhi karena -4,4573 > -2,04 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaaan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran desain grafis. Hal tersebut didukung dengan nilai rata-rata posttest = 74,03 yang lebih tinggi dari pretest = 40,38 dan hasil uji gain = 0,56 dengan predikat sedang. (3) Hasil keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model discovery learning pada mata pelajaran desain grafis mendapatkan hasil hitung skor LOAG sebesar 3,5 pada pertemuan 1 (satu) dengan predikat baik dan pada pertemuan 2 sebesar 3,7 dengan predikat sangat baik. Kata kunci : Pengaruh, Model Pembelajaran discovery learning, Berpikir Kreatif, Hasil Belajar

ABSTRACT This research is aimed to find out the effect of discovery learning towards the ability of thinking creatively and result of student learning. The research uses quasy experimental design and nonequivalen control group design. This study was conducted at SMKN 1 Arosbaya with saturated sample technique where the sample in this studi was X TKJ A as the experimental class and X TKJ B as the control class. The result of the study shows (1) the result of the the wilcoxon test analysis for the sudents ability of thinking creatively is gained the score W_hitung = 0 < W_tabel = 81 for significance level of 0,05. so it can be stated that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there are significant effects on the use of discovery learning models on students' creative thinking skills in graphic design subjects. This is supported by a higher posttest = 69.166 than pretest = 38.75 and gain test results = 0.49 with a moderate predicate. (2) the result of the the wilcoxon test analysis for the result of study is gained the score Z_hitung = -4,4573 and Z_tabel = 2,04 with criteria ?-Z?_tabel ? Z_hitung ? Z_tabel can be stated that the criteria Z_hitung ? Z_tabel fulfilled is -4,4573 ? 2,04. Except ?-Z?_tabel ? Z_hitung not fulfilled because -4,4573 > -2,04 so it can be stated that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there are significant effects on the use of discovery learning models to the students’ learning result. This is supported by a higher posttest = 74,03 than pretest = 40,38 and gain test results = 0.56 with a moderate predicate.The results of the implementation of learning using discovery learning models in graphic design subjects get a LOAG score count of 3.5 at a meeting of 1 (one) with a good predicate and at meeting 2 of 3.7 with a very good predicate. Keywords : Influence, Discovery Learning, Creative Thinking, Learning Result

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal