Percakapan adalah salah satu bentuk interaksi tersebut. Percakapan dibentuk oleh dua orang atau lebih. Percakapan yang terjadi dapat berupa percakapan formal maupun percakapan informal. Dalam percakapan yang dilakukan menghasilkan bahasa yang bervariasi dari masing-masing individu dari berbagai daerah. Penelitian ini membahas tentang variasi bahasa segi penutur pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. Keunikan penelitian ini dengan penelitian yang lain adalah dalam penelitian ini dibahas tentang adanya variasi bahasa yang ada didalam wilayah kecamatan. Hanya dari satu kecamatan saja tetapi mampu menghasilkan banyak variasi bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi bahasa segi penutur pada komunikasi informal siswa kelas VIII SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. Data dalam penelitian ini adalah semua tuturan yang diucapkan oleh siswa kelas VIII SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik simak libat cakap, teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi penyidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komunikasi informal siswa kelas VIII SMPN 1 Kwanyar terdapat variasi bahasa segi penutur terdapat variasi bahasa berdasarkan Dialek, Idiolek, Jenis Kelamin, dan Usia. Kata Kunci: variasi bahasa, komunikasi informal, SMPN 1 Kwanyar.

Abstract: In daily life humans need to interact with other people. Conversation is one form of the interaction. The conversation is formed by two or more people. Conversation that occur can be either formal or informal conversation. In the conversations that happened produced languages that vary from each individual from various regions. This study discusses language variations in terms of speakers of grade VIII students of SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. The uniqueness of this research with other research is that this research discusses the existence of language variations that exist in one district area. Only from one district but able to produce many variations of language. The purpose of this study is to describe the variations in language in terms of speakers in informal communication of grade VIII students of SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. The approach in this research is descriptive qualitative. The source of data is grade VIII students of SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. The data in this study are all of utterances spoken by grade VIII students of SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura. The data collection using techniques of observation, conversation engaged refers, interview, recording, and noted. The data analysis techniques using data reduction methods, data presentations, and conclusions. The validity of the data uses investigator triangulation. The results of the study indicate that in informal communication grade VIII students of SMPN 1 Kwanyar Bangkalan Madura, there are language variations in the terms of speakers. They are variations in language based on dialect, idiolect, sex, and age. Keywords: Variations in language, informal communication, SMPN 1 Kwanyar.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal