Abstrak: Model pembelajaran inkuiri sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan kepada aspek berpikir kritis dengan menemukan jawaban atas dasar permasalahan yang dipecahkan oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti mencari pengaruh antara model inkuiri dengan materi cerpen yang akan diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model inkuiri terhadap hasil belajar menulis cerpen pada siswa kelas IX di MTsN Bangkalan. Jenis penelitian yang digunakan yakni kuantitatif True Experimental design dengan metode pretest posttest control group design. teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi dan angket. Pengujian validitas menggunakan uji validitas konstruk dan uji reliabilitas menggunakan alpa cronbach. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel maka dilanjutkan dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dengan resiko kesalahan 5%. Pengolahan data menggunakan uji-t dengan syarat, kedua sampel berdistribusi normal dan bervarian homogen. Hasil uji-t menggunakan sampel tidak berkorelasi maka diperoleh hasil uji-t pretest posttest kelas eksperimen adalah thitung = 6,90199 < ttabel = 2,04841. berdasarkan kriteria pengujian uji-t, jika thitung < ttabel, maka ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan antara pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Kata kunci: Pengaruh Model Inkuiri, Hasil Belajar, Cerita Pendek

Abstract Abstract: Inquiry learning model as an approach in learning that emphasizes aspects of critical thinking by finding answers to the problems solved by students. In this study the researcher looked for the influence between the inquiry model and the short story material to be taught. This study aims to describe the influence of inquiry models on the learning outcomes of writing short stories in class IX students at Bangkalan MTsN. The type of research used is quantitative True Experimental design with the pretest posttest control group design method. Data collection techniques use test, observation and questionnaire methods. Testing the validity using the construct validity test and reliability test using ALPA Cronbach. After the data is declared valid and reliable, it is followed by a prerequisite test, namely the normality test and homogeneity test with a 5% error risk. Processing data using the t-test on condition that both samples are normally distributed and homogeneous variants. The results of the t-test using a sample that is not correlated, the results of the t-test pretest posttest of the experimental class were obtained t = 6.90199

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal