Detail Karya Ilmiah

  • Perbandingan Tokoh Perempuan dalam Novel Kubah di Atas Pasir Karya Zhaenal Fanani dan Novel Zulaikha Karya Nazan Bekiroglu (Kajian Feminisme Marxis)
    Penulis : Abdul Malik Amrulloh
    Dosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan S.Pd., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Abdul Rosid S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    Novel Kubah di Atas Pasir karya Zhaenal Fanani dan novel Zulaikha karya Nazan Bekiroglu merupakan dua novel yang mengisahkan perjalanan hidup perempuan. Hal yang melatar belakangi peneliti melakukan penelitian ini adalah adanya diskriminasi laki-laki terhadap perempuan dalam sebuah karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penindasan yang dialami tokoh perempuan dan mendeskripsikan perlawanan tokoh perempuan menggunakan teori feminisme marxis Michele Barret dan Patricia Stubbs. Kemudian membandingkan penindasan dan perlawanan tokoh perempuan dari dua novel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah dua novel yakni novel Kubah di Atas Pasir karya Zhaenal Fanani dan novel Zulaikha karya Nazan Bekiroglu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, pustaka, serta catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan penindasan dan perlawanan tokoh perempuan dalam novel. Tokoh perempuan dalam novel Kubah di Atas Pasir mendapat penindasan dari penguasa, suami, dan kelompok masyarakat, serta memberi perlawanan terhadap kebijakan penguasa yang merugikannya. Bentuk penindasan yang dialami tokoh perempuan dalam novel Kubah di Atas Pasir mencakup intimidasi, kekerasan verba, bahkan pengusiran. Sedangkan tokoh perempuan dalam novel Zulaikha mendapat penindasan dari suami dan kelompok masyarakat, serta memberi perlawanan terhadap alienasi dari kelompok masyarakat. Bentuk penindasan yang dialami tokoh perempuan dalam novel Zulaikha hanya sebatas penindasan verba dan intimidasi. Kata Kunci: Feminisme marxis, Kubah di Atas Pasir, Zulaikha.

    Abstraction

    Novel Kubah di Atas Pasir by Zhaenal Fanani and novel Zulaikha by Nazan Bekiroglu are two novels that tell the journey of women. The background of the researchers conducting this research was the existence of male discrimination against women in a literary work. This study aims to describe the oppression experienced by female leaders and describe the resistance of female leaders using the theory of Marxist feminism Michele Barret and Patricia Stubbs. Then compare the oppression and resistance of female leaders from the two novels studied. The method used in this study is descriptive qualitative. The objects in this study are two novels namely the Kubah di Atas Pasir novel by Zhaenal Fanani and the Zulaikha novel by Nazan Bekiroglu. Data collection is done by reading, library, and note taking techniques. The data analysis technique used is the content analysis technique. The data validity technique used is source triangulation. Based on the results of the study found oppression and resistance of female characters in the novel. The female figures in the Kubah di Atas Pasir novel were oppressed by the authorities, husbands, and community groups, and gave resistance to the policies of the authorities which harmed them. The form of oppression experienced by female figures in the novel Kubah di Atas Pasir includes intimidation, verb suppression, and extermination. While, the female character in the Zulaikha novel was oppressed by their husbands and community groups, and gave resistance to alienation from community groups. The form of oppression experienced by female figures in the novel Zulaikha is limited to verb suppression and intimidation. Keywords: Marxist feminism, Kubah di Atas Pasir, Zulaikha.

Detail Jurnal