Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap Jurusan Akuntansi SMKN 1 Kamal Kabupaten Bangkalan Tahun Ajaran 2017-2018
    Penulis : Murdika Setia Minsi
    Dosen Pembimbing I : Sulaiman S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami'ul Amil, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    Minsi, Murdika Setia. 2019. Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya pembeda Butir Soal UAS Bahasa Indonesia Semester Genap Kelas X Akuntansi SMKN 1 Kamal Kabupaten Bangkalan Tahun Ajaran 2018-2019. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing 1: Sulaiman, S.Pd., M.Pd. Pembimbing 2: Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengkaji tentang analisis kualitas butir soal pilihan ganda pada Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia semester genap kelas X SMKN 1 Kamal Kabupaten Bangkalan tahun pelajaran 2018-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian evaluatif. Populasi dalam penenlitian ini adalah hasil pekerjaan siswa dari soal UAS yang berjumlah 60. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Analisis butir soal dilakukan dengan cara mencari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Ditemukan hasil analisis tingkat kesukaran butir soal dilihat dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa, yaitu: (1) terdapat lima butir soal memiliki kunci jawaban yang salah, (2) terdapat tiga KD yang belum tuntas pembelajarannya, (3) terdapat dua KD yang tidak cocok diukur dengan soal yang diberikan, (4) dan terapat empat puluh soal memenuhi kriteria konstruksi soal yang baik. Sedangkan, hasil analisis tingkat kesukaran secara kuantitatif, yaitu (1) 25 butir soal tergolong sukar dengan persentase 62,5%, (2) 15 butir soal tergolong sedang dengan persentase 37,5%, (3) tidak ada soal yang tegolong mudah. Ditemukan hasil analisis daya pembeda dilihat dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa, yaitu: (1) terdapat empat butir soal yang memiliki kunci jawaban tidak tepat, (2) terdapat dua butir soal yang memiliki 2 jawaban yang benar, (3) terdapat dua butir soal yang tidak jelas dalam mengukur kompetensi, (4) terdapat dua butir soal yang tidak berfungsi butir pengecohnya, (5) dan terdapat sembilan butir soal yang terlalu sulit sehingga siswa menebak jawaban. Sedangkan, hasil analisis secara kuantitatif daya pembeda, yaitu (1) 9 butir soal tergolong sangat baik dengan persentase 22,5%, (2) 7 butir soal tergolong baik dengan persentase 17,5%, (3) 5 butir soal tergolong sedang dengan persentase 12,5%, (4) 17 butir soal tergolong direvisi dengan persentase 42,5%, (5) 2 butir soal tergolong dibuang dengan persentase 5%. Berdasarkan aspek tingkat kesukaran dan daya pembeda butir soal UAS SMKN 1 Kamal dinyatakan kurang baik dari segi aspek tingkat kesukarannya karena persentase soal yang tidak baik (kategori sukar dan mudah) 31% dan kurang dari 41%. Sedangkan dilihat dari aspek daya pembeda dikatakan tidak baik karena jumlah soal tidak baik (kategori revisi dan buang) >40% dari soal keseluruhan. Kata Kunci: Analisis butir soal, tingkat kesukaran, daya pembeda

    Abstraction

    Analisis butir soal, tingkat kesukaran, daya pembeda Abstract: Minsi, Murdika Setia. 2019. Analysis of Questions Difficulty Level and Distinguishing Power of Item Final Semester Examination in the Even Semester of Indonesian Language in Tenth Grade Accounting of SMKN 1 Kamal in the Academic Year of 2018-2019. Thesis, Indonesian Language and Literature Study Program, University of Trunojoyo Madura. Advisor 1: Sulaiman, S.Pd., M.Pd. Advisor 2: Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd.,M.Pd. This study is a quantitative study that examines the analysis of the quality of multiple choice questions in the Final Semester Examination (UAS) in the even semester of Indonesian Language in Tenth Grade of SMKN 1 Kamal in the academic year of 2018-2019. The method used in this study is quantitative method with evaluative research design. The population in this study is the students’ work results of 60 UAS questions. The sample used in this study is a saturated sample, that is, the entire population is sampled. The analysis of questions is done by looking for aspects of validity, reliability, difficulty level and distinguishing power. The analysis results of the difficulty level of questions that found based on the aspects of material, construction and language are: (1) there are five questions that have the wrong answer key, (2) there are three basic competencies that the learning has not been completed, (3) there are two basic competencies that are not suitable when measured by the given questions, (4) and there are forty questions fulfilling the construction criteria of good question. Whereas, the analysis results of difficulty level quantitatively are (1) 25 questions classified difficult with a percentage of 65.5%, (2) 15 questions classified as moderate with a percentage of 37.5%, (3) there are no easy questions. The analysis results of the distinguishing power that found based on the aspects of material, construction and language are: (1) there are four questions that have incorrect answer key, (2) there are two questions that have 2 correct answers, (3) there are two questions that are not clear in measuring competency, (4) there are two questions that the deception item is not functioned, (5) and there are nine questions that are too difficult so the students just guess the answer. Meanwhile, the analysis results of distinguishing power quantitatively are (1) 9 questions classified as very good with a percentage of 22.5%, (2) 7 questions classified as good with a percentage of 17.5%, (3) 5 questions classified as moderate with a percentage of 12.5%, (4) 17 questions classified as revised with a percentage of 42.5%, (5) 2 questions classified as discarded with a percentage of 5%. Based on the aspects of difficulty level and distinguishing power, the questions of Final Semester Examination in SMKN 1 Kamal are stated to be less good because in the aspect of difficulty level, the percentage of questions is not good (difficult and easy category) 31% and less than 41%. While, seen from the distinguishing power, it is stated not good because the number of questions that are not good (revision and discard category) >40% of the overall question. Keywords: Analysis of questions, difficulty level, distinguishing power

Detail Jurnal