Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS REDUPLIKASI KATA DALAM BAHASA MADURA DI KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN (KAJIAN MORFOLOGI)
    Penulis : Wakiatur Riskiyah
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.
    Abstraksi

    Bahasa Madura memiliki kekhasan dan fenomena morfologis yang cukup unik. Salah satu fenomena yang cukup jadi pembahasan bagi para peneliti bahasa dalah bentuk reduplikasi kata dalam Bahasa Madura. Reduplikasi yang terjadi dalam Bahasa Madura cenderung berbeda dengan kebanyakan bahasa lain, juga dengan fungsi yang membuat makna awal dari kata dasar berubah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengetahui bentuk dan fungsi reduplikasi kata dalam Bahasa Madura di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pancing, teknik lanjut cakap semuka, teknik catat, dan teknik lanjut rekam. Tempat penelitian yang dipakai adalah Desa Socah, Desa Buluh, Desa Jeddih, dan Desa Keleyan. Sampel informan yang digunakan secara tak terstruktur. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, yaitu teknik pemeriksaan data yang dilakukan dengan cara mencocokkan data yang diperoleh antar narasumber. Hasil penelitian ini mendeskripsikan lima bentuk reduplikasi yang terjadi, yaitu (1) reduplikasi suku kata ultima, (2) reduplikasi campuran berafiksasi, (3) reduplikasi semu, (4) reduplikasi salin suara, dan (5) reduplikasi total. Sedangkan untuk fungsi terdapat 12 fungsi dari reduplikasi, yaitu fungsi untuk mempluralkan kata, merubah aktivitas menjadi instrumen aktivitas, menjadikan temporal menjadi lebih spesifik, menunjuk sesuatu yang paling, menunjuk arti pura-pura, menunjuk arti tidak sengaja, menunjuk arti bahkan hingga yang terkecilpun, menunjuk arti berperawakan/ menyerupai, menunjuk arti tiruan dari, menunjuk arti satu bagian dari bagian yang lain, menunjuk arti berlagak menjadi, dan menunjuk fungsi-fungsi lain reduplikasi dalam suatu konteks kalimat.

    Abstraction

    Madura language has its uniqueness. It also has unique morphological phenomena. One of the most frequently discussed phenomena is word reduplication form of the language. The reduplication is more various compared to other language. It also has function to create initial meaning from its root. This descriptive qualitative investigated forms and functions of the word redup lication of the language in Socah district, Bangkalan regency. Techniques of collecting data were eliciting, face to face interview, noting, and advance recording. The place of the research was Socah, Buluh, Jeddih, and Keleyan villages. Sample of the reseach was unstructured. Techniques of analyzing data were data reduction, data presentation, and data conclusion. Validity of the data was source-triangulated by having experts to cross check and compare the data. The findings described five forms of reduplication: (1) ultimate syllable, (2) affixed mixes, (3) pseudo reduplication, (4) sound copy reduplication, and (5) total reduplication. Meanwhile, there were 12 functions of reduplication: to form plural words, to change activities into instrument activities, to create temporal matter into more specific matter–by showing its superlative, showing meaning of pretending, unintentionally, even the smaller thing, seemingly appear, an imitation of, a part of other parts, pretend as, and referring to other reduplication functions in a textual context.

Detail Jurnal