Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS DIALEKTOMETRI VARIASI BAHASA JAWA DI KABUPATEN NGANJUKPenulis : Wakhit Asrul NufriantoDosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.Abstraksi
ABSTRAK Bahasa Jawa dialek Nganjuk merupakan bahasa Jawa yang digunakan oleh warga masyarakat kabupaten Nganjuk setiap harinya. Setiap bahasa memiliki variasi yang berbeda dalam arti yang sama, begitupun dengan bahasa Jawa di kabupaten Nganjuk. Variasi yang dimakasudkan ialah variasi leksikon dan fonologi. Selain itu, dengan adanya variasi maka akan diketahui pula jarak kebahasaan serta status kebahasaan atau isolek setempat. Penelitian yang berjudul Analisis Dialektometri Variasi Bahasa Jawa di Kabupaten Nganjuk bertujuan untuk mendeskripsikan variasi leksikon dan variasi fonologi, serta penghitungan dilaketometri yang memanfaatkan alat penelitian berupa 205 kosakata dasar Swadesh. Tujuan di atas didasarkan pada tiga rumusan masalah yaitu: (a) bagaimana variasi leksikon bahasa Jawa yang terdapat di kabupaten Nganjuk, (b) bagaimana variasi fonologi bahasa Jawa yang terdapat di kabupaten Nganjuk, dan (c) bagaimana penghitungan dialektometri variasi leksikon dan fonologi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif semi kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan cakap yang dipadukan dengan teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik lanjut catat dan teknik lanjut rekam. Hasil penelitian memperoleh perbedaan dengan rincian: (a) variasi leksikon sebanyak 152 glos, (b) variasi fonologi sebanyak 21 glos, dan (c) penghitungan dialektometri didapatkan angka persentase 73% dalam bidang leksikon dan 10.16% dalam bidang fonologi. Berdasar angka persentase masing-masing bidang, maka status kebahasaan atau isolek dalam bidang leksikon adalah perbedaan dialek, dan status kebahasaan atau isolek dalam bidang fonologi adalah perbedaan subdialek. Kata Kunci : Variasi Leksikon, Variasi Fonologi, Dialektometri
AbstractionABSTRACT Javanese language Nganjuk dialect is language which generally spoken by people in Nganjuk regency every day. Every language has different variation within the same meaning. Including Javanese language in Nganjuk regency. The referred variation is lexicon and phonology variation. Furthermore, with variation the dialectometry, language status or local dialect could be discovered. Research entitled An Analysis of Javanese Language Dialectometry Variation in Nganjuk Regency is purposed to describes the variation of lexicon and phonology also calculate the dialectometry which utilizing research tools 205 basic vocabularies Swadesh. The purpose above is based on three research problems they are: (a) how does the variety of Javanese language lexicon in Nganjuk regency? (b) how does the variety of Javanese language phonology in Nganjuk regency? And (c) how does the dialectometry calculation of lexicon and phonology variation? Qualitative descriptive approach is applied in this research. The method of collecting data is involved conversation and observation also, combined with baiting technique, direct conversation technique, continuous noting and continuous recording technique. The result of research is as follows: (a) Lexicon variety is 152 glos, (b) phonology variation is 21 glos, and (c) the dialectometry calculation achieve 73% in lexicon and 10,16% in phonology. According to the percentage scores of each field, the result of language status or local dialect in lexicon field is the difference of dialect, and the language status or local dialect in phonology field is subdialect difference. Key Words : Lexicon Variation, Phonology Variation, Dialectometry