Detail Karya Ilmiah

  • BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI UNGKAPAN TRADISIONAL BAHASA MADURA DI DESA TANAH MERAH DAJAH KABUPATEN BANGKALAN: KAJIAN SEMANTIK
    Penulis : Khurbiyatul Ulfa
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani,S.S., M.Pd
    Abstraksi

    Abstrak: Ungkapan Tradisional Madura merupakan ungkapan yang memiliki susunan konteks berbeda dan memiliki makna tersirat, akan tetapi ungkapan tradisional Madura dari masa ke masa semakin tergerus oleh bahasa baru atau bahasa slang, sedangkan ungkapan tradisional memiliki fungsi-fungsi yang mampu mendidik, menyindir, dan memuji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian semantik khususnya pada makna ungkapan tradisional. Dari data yang diambil di lapangan ditemukan sebanyak 50 data ungkapan tradisional Madura yang masih dipahami dan dimengerti oleh masyarakat Desa Tanah Merah dari enam titik penelitian, dengan 18 informan yang berdomisili di Desa Tanah Merah Dajah. Teori yang digunakan yatu teori peribahasa menurut Henry Guntur Tarigan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskribsikan ungkapan tradisional Madura dari segi makna, bentuk, dan fungsi yang terdapat di Desa Tanah Merah Dajah. Teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara, simak, rekam, dan catat. Sedangkan untuk teknik analisis data 1). Reduksi Data, 2). Penyajian data, 3). Penarikan kesimpulan, keabsahan diperoleh dari teknik triangulasi sumber dan penyidik. Hasil penelitian ditemukan pertama bentuk-bentuk ungkapan tradisional Madura yang terdapat di Desa Tanah Merah Dajah ditemukan sebanyak tiga bentuk ungkapan tradisional 1). Pepatah, 2). Perumpamaan, dan 3). Ungkapan. Kedua makna ungkapan tradisional Madura di Desa Tanah Merah Dajah terdapat dua makna yakni denotasi dan konotasi dengan kajian Semantik. Ketiga fungsi ungkapan tradisional ditemukan tiga fungsi yakni 1). Fungsi ungkapan sebagai nasihat, 2). Fungsi ungkapan sebagai pujian, dan 3) Fungsi ungkapan sebagai sindiran. Kata kunci: Ungkapan Tradisional Madura, Makna, Bentuk, Fungsi.

    Abstraction

    Abstract: Traditional expressions of Madura have different context and implicit meaning. Unfortunately, those expression are fading due to foreign language and slang. In fact, those traditional expressions have educative, insinuative, and compliment functions. This qualitative descriptive research with semantics review about meaning of traditional expression took data found from field consisting of 50 expressions in which were still understood by the society taken from 18 informants of the village. The used theory is maxim theory by Henry Guntur Tarigan. This research describes those traditional expression based on meaning, forms, and functions found in Tanah Merah Dajah village. The techniques of collecting data were interview, listening, recording, and noting. Meanwhile, to analyze the data, it was done by: 1) data interpretation, 2) reduction, and 3) conclusion. The validity was gained through source and expert triangulation. The findings showed: first 3 forms of traditional Madura expressions of the village 1) proverb, 2) parable, and expression. Secondly the functions of the expressions 1) as advice, 2) as compliment, and 3) as insinuation. Keywords: Traditional Madura Expression, Meaning, Form, Function

Detail Jurnal