Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MADURA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 01 GEGER BANGKALANPenulis : AINUL YAKINDosen Pembimbing I : Ira Fatmawati, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ahmad Jamiāul Amil, S.Pd., M.PdAbstraksi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan siswa dalam menulis teks paragraf persuasi. Oleh karena itu, guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dengan menerapkanmedia pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkankemampuan menulis teks paragraf persuasi adalah media Puzzle Tematik. Media gambar Puzzle Tematik digunakan dalam proses menulis teks Persuasi. Menulis Teks persuasi merupakan usaha menuangkan ide-ide ke dalam sebuah tulisasn teks persuasi dengan menggunakn media Puzzle. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks Persuasi siswa kelas VIII SMPN 01 Geger Bangkalan dan untuk mengetahui pengaruh media gambar Puzzle tematik dalam menulis teks Persuasi. Penerapan media gambar Puzzle tematik sudah terlaksana dengan melakukan uji coba tes tulis dengan mencakup empat aspek. Pertama, kesesuaian isi teks persuasi. Kedua, Struktur teks persuasi. Ketiga, kaidah kebahasaaan teks persuasi. Keempat, kreativitas dalam menulis teks persuasi. Jenis penelitian yang dgunakan adalah True Experimental Design dengan bentuk desain Pretest-Postest Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket. Pengujian validitas menggunakan uji validitas konstruk dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Jika semua data sudah dinyatakan valid dan reliabel, dilanjutkan dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji signifikasi (uji-t). Pengolahan data uji-t dengan syarat bahwa kedua sampel harus berdistribusi normal dan varian bersifat homogen. Hasil uji-t postest diperoleh kelas eksperimen dan kontrol adalah thitung = 5.14 > ttabel = 2.08. Syarat dari pada uji-t adalah jika thitung > ttabel maka Ho ditolak. Jadi, terdapat pengaruh yang signifikan pada media gambar Puzzle terhadap kemampuan menulis teks Persuasi siswa kelas VIII SMPN 01 Geger Bangkalan.
AbstractionThis research is motivated by the students' weak ability to write persuasive paragraph texts. Therefore, teachers need to design interesting learning activities by applying learning media. One of the learning media that can be used to improve the ability to write persuasive paragraph texts is Thematic Puzzle media. Thematic Puzzle image media used in the process of writing persuasion text. Writing Persuasion text is an attempt to put ideas into a text of persuasion using Puzzle media. The purpose of this study was to describe the ability to write Persuasive text in class VIII Geger Bangkalan 01 and to determine the effect of Puzzle image media in writing Persuasion texts. The application of Puzzle image media has been carried out by conducting written test trials covering four aspects. First, the suitability of the contents of the text of persuasion. Second, persuasive text structure. Third, the language rules of persuasion language. Fourth, creativity in writing persuasive texts. The type of research used is True Experimental Design in the form of Pretest-Postest Control Group Design. The technique of collecting data uses tests, observations, and questionnaires. Validity testing uses the construct validity test and reliability test using Cronbach Alpha formula. If all data has been declared valid and reliable, followed by a prerequisite test, namely the normality test, homogeneity test, and significance test (t-test). T-test data processing provided that both samples must be normally distributed and the variants are homogeneous. The results of the posttest t-test obtained by the experimental and control classes are thitung = 5.14> t table = 2.08. The requirement for the t-test is if thitung> t table then Ho is rejected. So, there is a significant influence on the Puzzle image media on the ability to write text in Persuasion of class VIII students of Geger Bangkalan 01 Junior High School.