ABSTRAK Indonesia merupakan negara multikultural dan multilingual, fenomena kebahasaan yang beragam tidak hanya terjadi pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga perkembangan dan kecanggihan IPTEK memiliki pengaruh terhadap penggunaan masyarakat terutama di media sosial yakni instagram. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud bentuk campur kode yang mengandung gaya bahasa sarkasme serta pemaknaan yang menyertai dan memengaruhi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah video akun instagram @d_kadoor. Sumber data penelitian adalah instagram. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, teknik simak, teknik sadap, dan teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini digunakan (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan simpulan dan verifikasi data. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian terdapat sebanyak 33 data dari 20 video mengandung bentuk campur kode sarkasme pada video akun instagram @d_kadoor. Terdapat lima bentuk campur kode. Pertama, campur kode kata yang terdiri dari; 28 data campur kode kata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa, empat data campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Jawa. Kedua, enam data campur kode frasa bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Ketiga, satu data campur kode baster antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keempat, satu data campur kode perulangan kata bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dan dua data campur kode perulangan kata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Kelima, satu data bentuk campur kode idiom. Sarkasme yang ada pada video tersebut dibahas rinci dan detail mengenai ciri, maksud, bentuk, pengelompokan, jenis, dan tingkatannya. Selanjutnya, pemaknaan dan konteks pada video akun instagram @d_kadoor dianalisis berdasarkan ada tidaknya keterkaitan antara konteks dan makna pada video tersebut. Sebanyak 33 data dari 20 video yang dijadikan data penelitian, ada dua data yang tidak saling berkaitan antara konteks dan makna. Sementara lainnya memiliki keterkaitan antara konteks dan makna. Kata kunci: campur kode, sarkasme, video akun instagram @d_kadoor.

ABSTRACT Abstract: Indonesia is a multicultural and multilingual country, various linguistic phenomena do not only occur in everyday life, but the development and sophistication of science and technology have an influence on the use of society, especially on social media, namely Instagram. This study aims to describe the form of mixed code which contains the language style of sarcasm and how the context and meaning that accompanies and influences whether there is a connection between the context and the meaning of the mixed sarcasm code in each video object of research. This research is a qualitative descriptive study. Research data is in the form of @d_kadoor Instagram account video. The research data source is a social media application, namely Instagram. Data collection techniques used are documentation techniques, referring techniques, tapping techniques, and note-taking techniques. The data analysis technique of this study used (1) data reduction, (2) data presentation, (3) drawing conclusions and data verification. The validity of the data is obtained by source triangulation. The results showed that there are as many as 33 data from 20 videos containing mixed forms of sarcasm code on the @d_kadoor Instagram account video. There are five forms of code mixing. First, mixed word codes consisting of; 28 data mixed with Indonesian word codes into Javanese, four mixed English code data into Javanese. Second, six mixed Indonesian language code data into Javanese. Third, one data mix baster code between Indonesian and English. Fourth, one data mixes the looping code of the Javanese word into Indonesian and two mixed data repetition codes for the Indonesian word into Javanese. Fifth, one data form is mixed with idiom code. The sarcasm in the video is discussed in detail and details about the characteristics, purpose, form, grouping, type, and level. Furthermore, the meaning and context of the @d_kadoor Instagram account video are analysed based on whether there is a connection between the context and meaning of the video. As many as 33 data from 20 videos used as research data, there are two data that are not interrelated between context and meaning. While others have a connection between context and meaning. Keywords: code mixing, sarcasm, @d_kadoor instagram account video.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal