Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena di masyarakat yang terjadi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik tanpa menghilangkan harga diri lawan tutur. Dipilih iklan layanan masyarakat (ILM) oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) karena ILM Kemkominfo selalu memberikan tayangan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi di masyarakat, dengan itu masyarakat lebih memperhatikan ILM Kemkominfo dan dapat memahami iklan dengan baik. Hal tersebut akan mempermudah masyarakat dalam menerima dan memahami penelitian tentang konsep muka positif dan konsep muka negatif dalam video ILM Kemkominfo pada Youtube. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) pemanfaatan strategi muka positif yang digunakan dalam ILM Kemkominfo, 2) pemanfaatan strategi muka negatif yang digunakan dalam ILM Kemkominfo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian berasal dari ILM Kemkominfo, sedangkan data penelitian berasal dari percakapan yang terjadi dalam video ILM oleh Kemkominfo yang terdapat di youtube yang di dalamnya terdapat konsep muka positif dan konsep muka negatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik simak dengan teknik dasar dokumentasi dan teknik catat. Tindakan analisis terdiri atas tiga alur kegiatan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Analisis kemudian diuji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Data yang diambil yakni 20 ILM oleh Kemkominfo yang terdapat percakapan di dalamnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ditemukan 22 data muka positif dalam ILM Kemkominfo dan tujuh strategi muka positif berupa memperhatikan apa yang dibutuhkan lawan tutur, menggunakan penanda solidaritas kelompok, menimbulkan sikap optimistik, melibatkan lawan tutur ke dalam aktivitas penutur, memberikan pujian kepada lawan bicara, mengindari sedemikian rupa ketidakcocokan, dan melucu, 2) Ditemukan 20 data muka negatif dalam ILM Kemkominfo dan enam strategi muka negatif yang berupa ungkapan secara tidak langsung, gunakan pagar (hedges) atau kalimat tanya, bersikap pesimistis, jangan membebani, menggunakan bentuk pasif, dan menggunakan bentuk plural.

Abstract: This study is motivated by a phenomenon in society that occurs so that people are more sensitive to the intention which is expressed by speaker. Besides that, in order to make the communication in the society can take place naturally, politely and patterned, so that communication can run well. The writer is selected Public Service Advertisement (PSA) by the Ministry of Communications and Informations Technology (Kemkominfo) because PSA Kemkominfo always gives the impression that matches with the circumstances occur in the society, with the society to pay more attention to PSA Kemkominfo and understand the advertisement well. It will facilitate the society to accept and understand the study of positive and negative face concepts on the PSA video by the Kemkominfo on Youtube. The aims of this study are to describe 1) the use of negative face strategies used in the PSA Kemkominfo, 2) the use of positive face strategies used in the PSA Kemkominfo. The method used in this study was descriptive qualitative approach. The source of data used in this study came from the PSA Kemkominfo, while the data came from conversations that took place in the PSA video by Kemkominfo on youtube which contained positive and negative face concepts. The data collection technique in this study was the scrutinize technique with the basic documentation and recording techniques. The action of analysis consists of three activities, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. Then, the analysis was tested the validity of the data using source triangulation. The data are taken from 20 PSA by the Kemkominfo which have conversations in it. The results of this study show that 1) Found 22 positive face data in the PSA Kemkominfo and seven positive face strategies in the form of paying attention to what is needed against the speaker, using a sign of group solidarity, creating an optimistic attitude, involving opponents of speech into speaker activities, giving praise to the other person, avoiding such a form of incompatibility, and joking, 2) Found 20 positive face data in the PSA Kemkominfo and six negative face strategies in the form of indirect expressions, use hedges or question sentences, be pessimistic, do not overload, use passive forms, and use plural forms.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal