Detail Karya Ilmiah

  • PERGESERAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT TUTUR JAWA DI DESA TAMBAK PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
    Penulis : Abdul Hafidzurrohman
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jamiā€™ul Amil, S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    ABSTRAK Abstrak: Pulau Bawean merupakan pulau kecil di sebelah utara Pulau Jawa, perekonomian di Bawean cukup maju sehingga menarik perhatian para transmigran untuk datang ke Pulau Bawean khususnya Desa Tambak. Bahasa yang dituturkan di Desa Tambak adalah bahasa Bawean. Kedatangan para transmigran menjadikan masyarakat di Desa Tambak Pulau Bawean berdwibahasa sehingga kemungkinan besar para transmigran mengalami pergeseran bahasa. Penelitian ini membahas tentang pergeseran bahasa Jawa masyarakat tutur Jawa di Desa Tambak Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Masalah yang diteliti adalah tuturan bahasa Bawean yang digunakan oleh masyarakat tutur Jawa di lingkungan Desa Tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan ranah serta faktor pergeserah bahasa Jawa pada masyarakat tutur Jawa di Desa Tambak Pulau Bawean. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan lima tahap yaitu observasi, wawancara, rekam, simak libat cakap, dan catat. Data dalam penelitian ini berupa tuturan bahasa Bawean pada masyarakat tutur Jawa di Desa Tambak Pulau Bawean. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat tutur Jawa di Desa Tambak Pulau Bawean. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dari triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga ranah pada pergeseran bahasa Jawa yang dialami oleh masyarakat tutur Jawa di Desa Tambak Pulau Bawean, yakni ranah keluarga, ranah tetangga, dan ranah pekerjaan. Selanjutnya, terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran bahasa pada masyarakat tutur Jawa. Yaitu, faktor transmigrasi, faktor keluarga, faktor lingkungan, dan faktor pekerjaan. Kata kunci: pergeseran bahasa, sosiolinguistik, bahasa Bawea

    Abstraction

    ABSTRACT Abstract: Bawean Island is a small island in the north of Java Island, the economy in Bawean is quite advanced so that it attracts the attention of transmigrants to come to Bawean Island, especially Tambak Village. The language spoken in Tambak Village is Bawean language. The arrival of transmigrants makes the community in the Bawean Island Pond Village bilingual so that the transmigrants are likely to experience language shifts. This study discusses the shift of Javanese language in Javanese speech communities in the Tambak Village of Bawean Island, Gresik Regency. The problem studied was the Bawean language spoken by the Javanese speaking community in the Tambak Village. The purpose of this study was to describe the shape and domain and the shifting factors of the Javanese language to the Javanese speaking community in the Bawean Island Pond Village. The study used descriptive qualitative research methods. Data collection uses five stages, namely observation, interview, record, see skillful involvement, and note. The data in this study are in the form of Bawean language speeches in Javanese speaking communities in the Tambak Village of Bawean Island. The data source in this study is the Javanese speaking community in the Tambak Village of Bawean Island. The data analysis technique in this study uses three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The validity of the data is obtained from source triangulation. The results of this study indicate that there are three domains in the Javanese language shift experienced by the Javanese speaking community in the Tambak Village of Bawean Island, namely the family domain, the neighboring domain, and the realm of work. Furthermore, there are four factors that cause language shifts in the Javanese speech community. Namely, transmigration factors, family factors, environmental factors, and employment factors. Keywords: Language Shift, Sociolinguistics, Bawean language

Detail Jurnal