ABSTRAK Abstrak: Analisis ini memfokuskan pada makna sematis dan makna gramatisnya, pemilihan pidato Presiden Joko Widodo sebagai objek karena hal itu sangat menarik untuk dikaji, dengan retorika yang kurang mendukung dengan cara penyampaian sambutan yang berbeda dari sambutan-sambutan kepala negara menjadi salah satu alasan menariknya penelitian ini, Penelitian yang berjudul Analisis Teks Pidato Presiden Joko Widodo dengan Menggunakan Komponen Makna (kesesuaian Semantis dan Gramastis) bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian ciri makna atau komponen makna yang terdapat pada unsur leksikal pada teks pidato Presiden Joko Widodo, kesesuaian semantis merupakan sebuah ilmu yang berhubungan dengan makna bahasa dimana kesesuaian semantis atau ciri makna antara unsur leksikal yang satu dengan unsur leksikal yang lainnya, sedangkan kesesuaian gramatis merupakan. Penelitian in menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dua jenis data, yaitu data tulis dan lisan. Data tulis berupa transkripsi yang diperoleh dari rekaman pidato Presiden Joko Widodo, sedangkan data lisan berupa video rekaman pidato Presiden Joko Widodo yang diperoleh dari media sosial Youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan simpulan (verification). hasil peneitian ini adalah (1) terdapat 37 unsur leksikal yang memiliki pasangan kata dalam kesesuaian semantis, (2) terdapat ciri makna kesesuaian gramatis sejumlah 12 istilah. Kata Kunci: Pidato, Kesesuaian Semantis, Gramatis, Semantik

ABSTRACT Abstract: This analysis focuses on the semantic meaning and grammatical meaning, choosing President Joko Widodo's speech as an object because it is very interesting to study, perhaps with less supportive rhetoric by giving a different speech from the head of state's remarks as one of the reasons for his appeal. This study entitled Text Analysis of President Joko Widodo's Speech Using Meaning Components (Semantic and Gramastic suitability) aims to describe the suitability of the meaning or component of meaning contained in the lexical element in the speech text of President Joko Widodo. This study uses a descriptive qualitative approach with two types of data, namely written and oral data. Written data in the form of transcripts obtained from the recording of President Joko Widodo's speech, while oral data in the form of videos recorded by President Joko Widodo's speech obtained from social media Youtube. The data collection techniques used are note and technique notes. The data analysis technique uses data reduction, data display, and verification. the results of this study are (1) there are 37 lexical elements that have semantic word pairs in the form of words, expressions or discourses, (2) there are characteristics of grammatical conformity in a number of 12 terms, in the form of intra-language relations or meanings that appear as due to the functioning of a word in a sentence. Keywords: Speech, Semantic, Gramatic, Semantic Conformity

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal