Abstrak: karya sastra cenderung mempermasalahkan kehidupan sosial manusia. Sastra menyajikan realita sosial yang menjadi latar belakang cerita dengan objek hubungan antara manusia dengan manusia lainnya maupun lingkungan sekitar. Melalui teori strukturalisme genetik Lucian Goldmann peneliti membagi rumusan masalah menjadi dua bagian yaitu teori strukturalisme genetik, dan pandangan dunia pengarang. Tujuan penelitian ini adalah mengkorelasikan hubungan antara karya sastra berupa novel dengan lingkungan serta penulis sebagai sarana terciptanya karya sastra. Penelitian ini mengunakan teori strukturalisme genetik Lucian goldmann sebagai sarana untuk mengkaitkan hubungan antara novel dengan struktur sosial masyarakat. Teori strukturalisme genetik yang digunakan peneliti adalah fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dialektika pemahaman penjelasan, dan pandangan dunia pengarang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Melalui metode deskriptif kualitatif peneliti menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi dalam masyarakat. Dalam novel Wessel Pos karya Ratih Kumala ditemukan kesenjangan kelas sosial yang digambarkan melalui faktor ekonomi dari para tokoh di dalam novel tersebut sehingga terdapat perbedaan kelas sosial berupa pendapatan, pekerjaan, fasilitas baik tempat tinggal maupun kendaraan yang digunakan tokoh-tokoh tersebut. melalui teori strukturalisme genetik pada novel Wessel Pos karya Ratih peneliti menyimpulkan bahwa dalam lingkungan masyarakat kelas sosial atau perbedaan kedudukan selalu ada baik di bidang ekonomi, politik, maupun lingkungan sosial masyarakat.

Abstract: Literary works tends to involve on social life. Literature presents reality as the background of the story with the object of relations between humans and other human beings and the surrounding environment. Through Lucian Goldmann's genetic structuralism theory the researcher divides the formulation of the problem into two parts, namely the genetic structuralism, and the angle of the author. The purpose of this study is to correlate the relationship between literary works in the form of novels with the environment and writers as the author of this literary work. This study uses Lucian Goldmann's genetic structuralism theory to link the relationship between the novel and the social structure in society. The genetic structuralism theory used by researchers is humanitarian facts, collective subjects, dialectics of understanding explanations, and the angle of authors. The method used is descriptive qualitative which reveals events or facts, circumstances, phenomena that occur during research by presenting what actually happened. Through a qualitative descriptive method the researcher interprets and describes the data concerned with the situation in society. In Ratih Kumala's novel Wessel Pos, social class disparities are described through economic factors from the characters in the novel, so that there are social class differences in the form of income, employment, facilities, both residence and vehicle used by these figures. through the theory of genetic struturalism in the novel Wessel Pos by Ratih the researcher concluded that in the social class environment or different social position there are always exist in the economic, political, and social environment of the society.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal