Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PERTUNJUKAN TEATER KAMPUNG TERAPUNG KARYA MAHENDRA CIPTA MELALUI KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCEPenulis : Suci ElmawatiDosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd., M.Pd.Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami'ul Amil, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
ABSTRAK Abstrak: Pertunjukan Teater Kampung Terapung merupakan salah satu Pertunjukan teater yang dipentaskan dalam parade teater Jawa Timur 26-27 Agustus 2016. Peneliti memilih Pertunjukan Teater Kampung Terapung dikarenakan pertunjukan ini merupakan salah satu pertunjukan yang mendapatkan respon positif dari masyarakat dan teatrawan Indonesia Afrizal Malna. Penelitian ini menganalisis pertunjukan teater kampung terapung karya Mahendra Cipta melalui kajian semiotika Charles Sanders Pierce. Penelitian ini bertujuan untuk Mengungkap pertunjukan teater kampung terapung karya Mahendra Cipta dari segi semiotik dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan merekam, simak, catat, dan telaah dokumentasi. Teknik analisis data adalah mereduksi data, penyajikan data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah (1) aspek ikon, aspek ini ditunjukkan pada salah satu alat yang selalu digunakan masyarakat kampung yaitu celurit, (2) aspek indeks, aspek ini ditunjukkan pada salah satu pertunjukan hewan yang selalu digunakan penunjuk waktu bagi masyarakat kampung yaitu hewan ayam, (3) aspek simbol, aspek ini ditunjukan pada salah satu pemilihan pencahayaan dalam pertunjukan yaitu warna netral. Kata kunci: teater, kampung terapung, semiotika.
AbstractionABSTRACT Abstract: The Kampung Terapung Theater Performance is one of theatrical performances performed in East Java theater parade on August 26th-27th 2016. The writer chooses Kampung Terapung Theater Performance because this performance was one of the performances that received a positive response from the community and Indonesian theatrical, Afrizal Malna. This study analyzes Mahendra Cipta’s kampung terapung theater performance through Charles Sanders Pierce’s semiotic study. This study has an objective to reveal Mahendra Cipta’s kampung terapung theater performance in terms of semiotics with Charles Sanders Pierce’s semiotic approach. The method used is descriptive qualitative. The collecting data is done by recording, listening, note-taking and reviewing the documentation. Techniques of analyzing data are data reduction, data display and data verification. The results of this study are (1) iconic aspect, this aspect is shown in one of the tools that always used by the village community, namely sickle, (2) index aspect, this aspect is shown in one of animal performances that always used as a time indicator for the village community that is rooster, (3) symbol aspect, this aspect is shown in one of the lighting choices in the performance that is neutral color. Keywords: theater, kampung terapung, semiotics.