Detail Karya Ilmiah

  • BENTUK DAN FUNGSI JARGON BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT NELAYAN PANTAI UTARA KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
    Penulis : Himatul Adhimah
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah,S.S., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd.,M.Pd
    Abstraksi

    Abstrak Penelitian ini meneliti jargon bahasa Jawa pada masyarakat nelayan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Jargon masyarakat nelayan merupakan satu variasi bahasa yang ditinjau dari segi sosiolek. Masyarakat nelayan merupakan satu kelompok sosial yang ada di masyarakat yang sering menggunakan jagon, utamanya ketika berkomunikasi dengan sesama masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Berdasarkan penggunaan jargon oleh kelompok masyarakat nelayan mengakibatkan masyarakat diluar kelompok nelayan tidak memahami jargon yang digunakan pada komunikasi secara lisan oleh masyarakat nelayan pantai utara Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi jargon yang digunakan masyarakat nelayan pantai utara Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan teori bahasa dan fungsi bahasa Halliday. Pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan yang berpenduduk asli pantai utara di Kecamatan Brondong. Data penelitian yaitu data berupa ungkapan jargon secara lisan yang digunakan oleh masyarakat nelayan. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan menyimak. Teknik analisis data menggunakan tiga prosedur penelitian yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini terdapat bentuk dan fungsi jargon. Bentuk jargon yang ditemukan yaitu, bentuk kata (miyang, ngayum, belah), singkatan (Bs dan RN), komposisi (kethok kepala, lampu damar,dan lampu jalan), dan frasa (tarik tangan dan tali nilon). Adapun fungsi jargon masyarakat nelayan terdiri dari memberikan perintah, menyampaikan pernyataan, menyampaikan kenyataan, memberitahu kejadian nyata, memperoleh pengetahuan, menyampaikan tuturan sedih, menyampaikan tuturan bahagia, menyampaikan tuturan cemas, menjaga hubungan sosial, dan lambang identitas. Kata Kunci: bentuk jargon, fungsi jargon, dan masyarakat nelayan

    Abstraction

    ABSTRACT Abstract: This study analyzes Javanese jargon in fishermen community in Brondong Sub District, Lamongan Regency. Fishermen’s jargon is one of the variations in language which is reviewed in terms of sociolect. The fishermen community is a social group in the society that often uses certain vocabularies, especially when they are communicating with each other. This study has an objective to describe the forms and functions of the jargon used by the fishermen community in northern coastal of Brondong Sub District, Lamongan Regency. This study uses language and functions of language theory by Halliday. This study uses qualitative approach with descriptive method. The source of data in this study is the fishermen community in northern coastal of Brondong Sub District. Meanwhile, the data of this study are in the form of verbal jargon expressions used by the fishermen community. The data of the study are obtained by observation, interview and listening techniques. Technique of analyzing data uses three research procedures, namely: data reduction, data display and drawing conclusion. Technique of checking the validity of the data uses source triangulation. The results of this study are the forms and the functions of jargon. The forms of jargon that found are: word forms (miyang, ngayum, belah), abbreviations (Bs and RN), composition(kethok kepala, lampu damar,dan lampu jalan), dan frasa (tarik tangan dan tali nilon). Moreover, the functions of the fishermen’s jargon consist of giving orders, delivering statements, conveying facts, telling real events, gaining knowledge, delivering sad speeches, delivering happy speeches, delivering anxious speeches, maintaining social relations and symbols of identity. Keywords: the forms of jargon, the functions of jargon, and fishermen community

Detail Jurnal