Perlu adanya penyempurnaan kata dalam suatu kalimat yang tujuannya agar pembaca memahami betul tentang isi yang terdapat dalam buku tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan morfem terikat dalam buku Rahasia Perempuan Madura: Esai-Esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura Karya Ahmad Dardiri Zubairi. Teori yang digunakan adalah morfologi bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu data penelitian dideskripsikan dan diuraikan dalam bentuk analisis pemaparan. Sumber data pada penelitian yaitu buku Rahasia Perempuan Madura: Esai-esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura karya Ahmad Dardiri Zubairi, sedangkan data yang diperoleh berupa kata yang mengandung afiksasi dalam buku Rahasia Perempuan Madura: Esai-esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan morfem terikat berafiks prefiks, morfem terikat berafiks sufiks, dan morfem terikat berafiks konfiks. Dalam penelitian ini tidak ditemukan morfem terikat berupa afiksasi infiks, karena afiksasi jenis ini merupakan imbuhan yang tidak produktif. Artinya, tidak dapat digunakan lagi untuk membentuk kata-kata baru.

There is a need of word perfection in a sentence with readable purpose for readers. This research describes dependent morpheme within a book Rahasia Perempuan Madura: Esai-Esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura by Ahmad Dardiri Zubairi. The theory used was Indonesian language morpheme. This descriptive qualitative research described and elaborated the research data in the form of explanatory analysis. The data source was the book while the data were words containing affixation in the book. The technique of collecting data were reading, noting, and documenting. The findings showed affixed – prefixed dependent morphemes, affixed – suffixed dependent morphemes, and affixed – confixed dependent morphemes. There was not found any affixed – infixed dependent morphemes since affixation had unproductive affixes. It meant it could not be used to form any new word.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal