Penelitian pengembangan ini memberikan perhatian pada permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPS kelas V UPTD SDN Tanjungjati 1 Kamal. Penggunaan media yang hanya terbatas dapat membuat pembelajaran IPS kurang efektif. Hal tersebut disebabkan oleh faktor biaya dan kondisi gedung kelas yang tidak mendukung dalam pengadaan media pembelajaran. Sehingga berdampak pada siswa yaitu siswa tidak mudah memahami materi garis bujur dan garis lintang pada Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 9 Subtema 1. Maka alternatif pemecahan masalah dilakukan dengan mengembangakan media pembelajaran kotak “PENSIJAMUR” Peta Provinsi Jawa Timur. Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media yang valid, efektif, dan menarik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah diadaptasi oleh Adelina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji coba kevalidan media pembelajaran berdasarkan persentase validasi para ahli yang telah dihitung rata-rata, mendapatkan nilai sebesar 87,9% dan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan berada pada kriteria sangat valid. (2) Hasil uji kemenarikan berdasarkan respon siswa pada uji coba produk diperoleh 95% dan uji coba pemakaian diperoleh 92,63% maka disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan berada pada kategori sangat menarik. (3) Hasil uji keefektifan berdasarkan hasil belajar siswa. Pada uji coba produk, hasil belajar siswa sebesar 100%. Dan pada uji coba pemakaian, hasil belajar siswa sebesar 85% maka disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan pada kategori sangat efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah media pembelajaran kotak “PENSIJAMUR” Peta Provinsi Jawa Timur sangat layak digunakan pada pembelajaran IPS Tema 9 Sub Tema 1 Kelas V Semester II di UPTD SDN Tanjungjati 1 Kamal. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Peta Provnsi Jawa Timur, Garis bujur dan garis lintang

This development research gives attention to the problems that exist in social studies learning on the fifth grade UPTD SDN Tanjungjati 1 Kamal. The limited use of media can make social studies learning less effective. This is caused by the cost factor and the condition of the classroom building that does not support the procurement of learning media. As a result, the impact on students is that students do not easily understand the material of longitude and latitude in Tematic Learning Elementary fifth grade Theme 9th sub theme 1st. Therefore, the alternative problem solving is done by developing the PENSIJAMUR board map learning media in East Java Province. This development aims to produce valid, effective and interesting media. This study uses the development model of Borg and Gall that has been adapted by Sugiyono. The results of this study indicate that: (1) The validity test results of learning media based on the percentage of validation of experts who have been calculated on average, get a value of 87,9% and it can be concluded that the products developed are in very valid criteria. (2) The results of the attractiveness test are based on students' responses to the 95% product trial and 92.63% usage trials and it wes concluded that the products developed were in a very attractive category. (3) Effectiveness test results based on student learning outcomes. In product testing, student learning outcome are 100%. And in the trial of use, student learning outcome amounted to 85% then it wes concluded from the products developed in the very effective category. The conclusion of this study is the PENSIJAMUR board map East Java learning media is very feasible to use in social studies learning Theme 9th Sub Theme 1st fifth grade on the second Semester in UPTD SDN Tanjungjati 1 Kamal. Keywords: Learning Media, Map of East Java Province, Longitude and latitude

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal