ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik dalam mengembangkan civic disposition (watak kewarganegaraan) dan kendala yang dihadapi di gugus sekolah II kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V, guru kelas V dan kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama; civic disposition dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Pelaksanaan pembelajaran tematik di guslah II kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan mengembangkan 8 indikator watak kewarganegaraan yaitu; (1) tanggung jawab moral, (2) disiplin diri, (3) menghargai harkat dan martabat manusia dari setiap individu, (4) semangat kemasyarakatan; (5) sopan santun; (6) rasa hormat terhadap aturan hukum; (7) berpikir kritis; (8) dan hasrat ingin mendengarkan. Kedua; kendala dalam menganalisis pelaksanaan pembelajaran tematik terhadap pengembangan civic disposition yaitu: (1) kesulitan dalam melakukan penilaian oleh guru kelas, dan (2) kurangnya dukungan dan perhatian dari lingkungan peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran tematik, civic disposition.

ABSTRACT This study aims to describe the implementation of thematic learning to development of civic disposition through and the obstacles encountered in the school group II, Sukorejo sub-district, Pasuruan district. This study uses a qualitative approach to the type of phenomenology. The subjects in this study were students in class V, class V teachers, and school principals. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. The results showed that: First; Implementation of thematic learning in Guslah II, Sukorejo sub-district, Pasuruan district, developed 8 indicators of citizenship character namely; (1) moral responsibility, (2) self-discipline, (3) respecting the dignity and human dignity of each individual, (4) community spirit; (5) manners; (6) respect for the rule of law; (7) critical thinking; (8) and desire to listen. Second; obstacles in analysing the implementation of thematic learning towards the development of civic disposition, namely: (1) difficulty in conducting assessments by class teachers, and (2) lack of support and attention from the environment of students. Keywords: Thematic learning, civic disposition.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal