ABSTRAK Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh pembelajaran yang dilakukan guru kurang mengangkat masalah-masalah lokal dalam pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis masalah lokal pada pembelajaran kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia dengan Subtema 2 Manusia dan Lingkungan yang valid, menarik, dan efektif. Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan desain model 4D. Tahap uji dilakukan sebanyak 3 kali. yaitu: uji keterbacaan, uji kelompok kecil, dan uji kelompok besar. Subjek penelitian adalah para ahli, siswa, dan guru kelas V SDN Telagabiru 1. Metode pengumpulan data digunakan tes, angket, dan observasi. Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil rata-rata validasi para ahli 91% (sangat valid), dan tes keterbacaan siswa 86,66% (valid). Kemenarikan modul berbasis masalah lokal ditinjau dari respon siswa dalam uji kelompok besar 86,38% (sangat menarik). Keefektifan modul berbasis masalah lokal ditinjau dari aktivitas guru dalam uji kelompok besar 94% (sangat aktif), aktivitas siswa dalam uji kelompok besar 84,22% (sangat aktif), dan hasil belajar secara klasikal dalam uji kelompok besar 91,66% (sangat efektif). Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis masalah lokal dapat dikatakan valid, menarik, dan efektif pada pembelajaran kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia dengan Subtema 2 Manusia dan Lingkungan Kata Kunci: pengembangan, modul pembelajaran, berbasis masalah lokal

ABSTRACT This development study was backed by the learning that teachers did not raise local problems in their studies. The study aims to develop a local problem-based learning module on the learning of class V 1 theme of animal and human motion organs with 2 human subthemes and a valid, attractive, and effective environment. The design in the study was research and Development (R & D) with the design of the model 4D. Test stage is done 3 times. Namely: legibility test, small group test, and large group test. The subject of research is the experts, students, and teachers of class V SDN Telagabiru 1. Data collection methods are used for tests, polls, and observations. Data analysis uses qualitative and quantitative analysis. Based on research conducted, the average result of validation of experts was 91% (very valid), and the student readability test was 86.66% (valid). A local issue-based module is reviewed from the student's response in a large group test of 86.38% (very interesting). Local problem-based module effectiveness is reviewed from teacher activity in large group test 94% (very active), student activity in large group test 84.22% (very active), and the results of learning in a major group 91.66% (very effective) . So it can be concluded that the local problem-based learning module can be said to be valid, attractive, and effective in learning class V theme 1 animal and human movement with subtheme 2 human and environmental Keywords: development, learning modules, locally based problems

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal