Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di SDN Munggugebang Benjeng Gresik tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain penelitian non eksperimen menggunakan analisis korelasi product moment. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar. Subjek penelitian adalah populasi kelas V yang seluruhnya berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket kecerdasan emosional dan angket motivasi belajar. Hasil analisis data kedua variabel diperoleh nilai thitung ttabel, maka (106,953 2,00172) taraf signifikansi 0,000 sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar siswa. Angket kecerdasan emosional diperoleh persentase tertinggi yaitu pada indikator mengelola emosi orang lain (empati) dengan persentase sebesar 92,80%, sedangkan angket kecerdasan emosional terendah yaitu pada indikator mengenali emosi diri dengan persentase sebesar 85,50%. Sedangkan angket motivasi belajar tertinggi yaitu pada indikator adanya penghargaan dalam belajar dengan persentase sebesar 91,60%, sedangkan angket motivasi belajar terendah yaitu pada indikator adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dengan persentase sebesar 82%. Kata Kunci: kecerdasan emosional, motivasi belajar

The purpose of the research to know the relation between emotional intelligence with study motivation. The research was done in SDN Munggugebang Benjeng Gresik academics 2018/2019. The research methodology is quantitative withnon experiment using the correlation analysis of product moment as research design. The research hypothesis found a significance between emotional intelligence with study motivation. The subject research are population of V class, 30 students. The collecting data is questionnaires of emotional intelligence and study motivation. The result of analysis data both of variables found r, there are 0, 1414, it means that, there is a low relation and the relation is not appropriate. While, percentage thitung ttabel are (106,95 2.00172) with significance level 0.000, or there is relation significance between emotional intelligence with study motivation. Emotional intelligence questionnaire showed highest percentage in indicator of other’s emotion management (empathy) with percentage 92,80%, and the lowest percentage in indicator of self-emotion recognizing with percentage 85,50%. While, study motivation showed highest percentage in indicator of study achievement with percentage 91,60% and the lowest percentage 82% is indicator of interesting activities in study. Keywords: emotional intelligence, study motivation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal