Abstrak Penelitian ini bertujuan menggambarkan nilai-nilai pendidikan kedamaian di SDN Kalisari II Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran pendidikan agama Kristen, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Aspek pembudayaan berdasarkan pendidikan kedamaian diketahui hanya meliputi proses transmisi, dan institusionalisasi budaya damai yang terjadi dalam budaya sekolah. Proses transmisi tersebut dalam bentuk pembiasaan atau tradisi melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, maupun kegiatan yang membentuk kerjasama antar warga sekolah, serta berbentuk sikap atau tindakan keteladanan personel sekolah kepada siswa. Dilihat dari penanaman nilai-nilai karakter dasar yaitu religius, rasa hormat, dan tanggung jawab diketahui bahwa sekolah tersebut telah melakukan upaya pembinaan pendidikan karakter tersebut sehingga dapat dikatakan bahwasanya pendidikan kedamaian juga telah diupayakan SDN Kalisari II Surabaya. Implikasi teori belajar humanism dan konstruktivisme baik di kelas rendah maupun di kelas tinggi SDN Kalisari II Surabaya sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang dapat mengintegrasikan nilai-nilai kedamaian dari aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan untuk menciptakan kedamaian baik secara interpersonal atau dalam diri siswa maupun antarpersonal. Kata kunci: Pendidikan Kedamaian, Toleran

Abstract This study aims to describe peace education values in SDN Kalisari II Surabaya. This study uses descriptive qualitative. The source of primary data in this study are headmaster, class teacher, Christian religious education subject teacher, and students. Techniques of data collection which is used are observation, interview, and documentation. Cultivation aspect based on peace education is known includes transmission process and peace culture institutionalization that happened in school culture. The school culture can be transmission process and peace culture institutionalization. The transmission process is in the form of habituation or tradition of conducting religious activities, and activities that form cooperation between school members, and also in the form of attitudes or actions of exemplary school personnel to students. Judging from the planting of basic character values namely religious, respect, and responsibility it is known that the school has made efforts to foster the character education so that it can be said that the peace education has also been pursued by SDN Kalisari II Surabaya. The implications of the theory of learning humanism and constructivism both in the low class and in the high class SDN Kalisari II Surabaya in accordance with the characteristics of the learning process that can integrate the values of peace from aspects of knowledge, attitudes, and skills to create peace both interpersonal or in students and interpersonal. Keywords: Peace Education, Tolerant.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal