Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN YANG SAMA-SAMA BEKERJA
    Penulis : LU’LUIL MAKNUN
    Dosen Pembimbing I : DR. NETTY HERAWATI, PSIKOLOG
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal terhadap kebahagiaan pernikahan pada pasangan yang sama-sama bekerja. Pada variabel komunikasi interpersonal diungkap melalui lima aspek, yaitu: keterbukaan, empati, sikap mendukung, rasa positif dan kesetaraan. Sedangkan pada variabel kebahagiaan pernikahan diungkap melalui delapan dimensi, yaitu: kepuasan perkawinan, afeksi positif negatif, penerimaan jati diri, kemampuan menjalin hubungan positif dengan orang lain, otonomi, kemampuan untuk menguasai lingkungan secara efektif, pengalaman diri, keyakinan bahwa hidupnya bermakna dan memiliki tujuan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dalam model Likert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment pearson. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal terhadap kebahagiaan pernikahaan pada pasangan yang sama-sama bekerja dengan koefisien korelasi sebesar 0,645 dengan signifikansi p = 0.000 (<0,005). Dengan demikian keeratan hubungan komunikasi interpersonal terhadap kebahagiaan pernikahan pada pasangan yang sama-sama bekerja termasuk dalam kategori cukup.

    Abstraction

    This study aims to determine the relationship of interpersonal communication to the happiness of marriage to couples who are both working. In interpersonal communication variables revealed through five aspects, namely: openness, empathy, supportive attitude, positive feelings and equality. Whereas the variable happiness of marriage is expressed through eight dimensions, namely: marrital satisfaction, positive and negative affection, acceptance of identity, ability to establish positive relationships with others, autonomy, ability to effectively control the environment, self-experience, belief that life is meaningful and has a purpose. The method used is a quantitative method and uses a quota sampling technique with a sample of 88 people. The data collection method uses a questionnaire (questionnaire) in the Likert model. The analysis technique used in this study is Pearson product moment analysis. The results of the study indicate that there is a relationship between interpersonal communication on marriage happiness in couples who both work with a correlation coefficient of 0.645 with a significance of p = 0.000 (<0.005). Thus the closeness of interpersonal communication relationships to the happiness of marriage to couples who are both working included in the category enough.

Detail Jurnal