Detail Karya Ilmiah
-
Perbedaan Cinta Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Pasangan Long Distance MarriagePenulis : Aulia Noer KusumaDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cinta ditinjau dari jenis kelamin pada pasangan long distance marriage (LDM). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan concurrent embedded. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 70 responden dan 6 informan. Pengumpulan data menggunakan jenis skala ordinal dari Likert dan wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Test dan model Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai t = 3,939 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan cinta ditinjau dari jenis kelamin pada pasangan LDM. Cinta adalah perasaan intens individu terhadap suatu hubungan yang terukur melalui komponen intimacy, passion, commitment. Cinta pada perempuan adalah perasaan yang tidak diungkapkan tetapi diwujudkan dalam perilaku, sedangkan pada laki-laki adalah perasaan yang meyakinkannya untuk menjalin pernikahan. Perempuan terbuka pada pasangan tanpa ada kekhawatiran ditolak. Laki-laki meskipun cenderung tertutup tetapi tetap membutuhkannya. Laki-laki cenderung dominan dalam interaksi seksual, sedangkan perempuan tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan keinginan tersebut tetapi merasakan kerinduan untuk disatukan kembali. Perempuan mampu merasakan kondisi pasangan dan merasakan kehilangan ketika menjalani LDM. Laki-laki dapat menghilangkan perasaan tersebut untuk sementara. Perempuan cenderung berkomitmen personal, sedangkan laki-laki juga berkomitmen struktural. Keseluruhan informan menyadari perasaan cinta, tertarik dengan kepribadian, rela berkorban, memikirkan kesejahteraan pasangan, dan mempertahankan pernikahan.
AbstractionThis study aims to determine the differences in love in terms of gender in pairs of long distance marriage (LDM). This study uses a concurrent embedded approach. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 70 respondents and 6 informants. Data collection uses an ordinal scale type from Likert and semi-structured interviews. Data analysis used the Independent Sample T-Test and Milles and Huberman models. Based on the results of data analysis, the value of t = 3.939 with a significance of 0,000 <0.05, means that there are differences in love in terms of sex in the LDM pair. Love is the intense feeling of an individual towards a relationship that is measured through components of intimacy, passion, commitment. Love for women is a feeling that is not expressed but manifested in behavior, whereas in men is a feeling that convinced him to have a marriage. Women are open to the couple without any worries being rejected. Men though tend to be closed but still need it. Men tend to be dominant in sexual interactions, while women do not have much time to think about those desires but feel longing to be reunited. Women are able to feel their partner's condition and feel loss when undergoing LDM. Men can temporarily eliminate these feelings. Women tend to be personally committed, while men are also structurally committed. All informants are aware of feelings of love, are interested in personality, are willing to sacrifice, think about the welfare of a partner, and maintain marriage.