Detail Karya Ilmiah

  • Half Sibling Relationship pada Saudara Beda Ibu dalam Pernikahan Poligami Kyai di Madura
    Penulis : Aidatul Hibdoh
    Dosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui half sibling relationship pada saudara beda ibu dalam pernikahan poligami yang dilakukan oleh kyai di Madura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan pada penelitian ini berjumlah empat orang yang ditentukan melalui purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur yang dianalisis menggunakan teknik Miles & Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian half sibling relationship pada saudara beda ibu dalam pernikahan poligami kyai di Madura menunjukkan bahwa: 1) warmth/closeness, keempat informan memiliki kedekatan dengan saudaranya yang beda ibu. 2) Relative status/power, dimana saudara beda ibu keempat informan dari istri pertama cenderung memiliki dominansi atas adik-adiknya dari istri yang lain. Saudara beda ibu yang memiliki dominansi menggunakan dominansinya secara berbeda-beda. Ada yang menggunakan dominansi secara positif, seperti menggunakannya untuk mengasuh saudaranya. Ada pula yang menggunakannya untuk kepentingan pribadi. 3) Conflict, keempat informan mengalami konflik dengan saudaranya yang beda ibu. Konflik yang terjadi menyebabkan hubungan persaudaraan mereka menjadi renggang sehingga informan dan saudaranya yang beda ibu tidak saling bertegur sapa. Namun, konflik yang terjadi dalam half sibling relationship pada saudara beda ibu dalam pernikahan poligami kyai di Madura bisa ditekan dengan nilai-nilai keta’dziman sehingga meminimalkan kemungkinan-kemungkinan konflik itu semakin menjadi besar. 4) Rivalry, hanya dua informan yang menunjukkan adanya persaingan dalam hubungan half siblingnya. Hasil penelitian beragam karena adanya perbedaan jumlah anggota keluarga dan pola komunikasi antar anak dan ayah. Kata Kunci: Half Sibling Relationship, Saudara, Beda Ibu, Poligami, Kyai

    Abstraction

    The purpose of this study is to determine the half sibling relationship among different mothers in polygamy marriages performed by kyai in Madura. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. There are four informants in this study who were determined through purposive sampling. Data collection uses semi-structured interviews that are analyzed using the Miles & Huberman technique. The validity of the data uses source triangulation techniques. The results of a half sibling relationship study on sibling of different mothers in a kyai polygamy marriage in Madura showed that: 1) warmth / closeness, the four informants have close relations with their siblings who are of different mothers. 2) Relative status / power, where the siblings are different from the mothers of the four informants of the first wife who tend to have dominance over their younger siblings than other wives. Siblings of different mother who have dominance use their dominance differently. Some use dominance positively, like use it to care for their siblings. Some use it for personal gain. 3) Conflict, the four informants experienced conflicts with siblings who have different mothers. The conflict caused their brotherly relations to be tenuous so that informants and siblings who have different mothers did not speak to each other. However, conflicts that occur in half sibling relationships with different mothers in kyai polygamy marriages in Madura can be suppressed by values of devotion to siblings so as to minimize the possibility of conflict is getting bigger. 4) Rivalry, only two informants showed competition in their half sibling relationship. The results of the study varied because of differences in the number of family members and communication patterns between children and fathers. Keywords: Half Sibling Relationship, Sibling, Different Mother, Polygamy, Kyai

Detail Jurnal