Detail Karya Ilmiah
-
PERILAKU PENGAMBILAN RISIKO POLISI POLRES BANGKALAN DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENEMBAKANPenulis : AROFATUL MUZDALIFAHDosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Arofatul Muzdalifah. 15.05.411.000.10. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. 2020. Perilaku Pengambilan Risiko Polisi Polres Bangkalan Dalam Kasus Tindak Pidana Penembakan. Halaman 105 halaman + 11 Lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Perilaku Pengambilan Risiko Polisi Resor Bangkalan dalam kasus tindak pidana penembakan yang diungkap melalui tiga aspek yaitu: pencarian sensasi, motivasi berprestasi dan motivasi emosional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (studi kasus) yang dilakukan di Polres Bangkalan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang ditentukan melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, yang dianalisis menggunakan Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini ditinjau dari tiga aspek yaitu: 1) pencarian sensasi: memilih profesi sebagai polisi dan bertahan dalam profesi yang penuh risiko menjadi keputusan subjek. Dalam reaksi terhadap risiko-risiko yang muncul dalam tugasnya saat operasi kasus pun subjek menyelesaikannya dengan tindakan tegas yang penuh dengan risiko yaitu tindakan penembakan, 2) motivasi berprestasi: berdasarkan risiko-risiko yang mungkin tidak semua orang sanggup untuk bertahan dihadapkan dengan kejadian-kejadian yang mengancam nyawa dengan kecemasan-kecemasan yang selalu baru setiap saat, namun subjek tetap memilih bertahan dan terus berprestasi menyelesaikan berbagai kasus, 3) motivasi emosional: subjek bertahan bukan hanya karena motivasi berprestasi yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik, tetapi subjek memiliki dorongan emosional yang mengacu pada beberapa postulat hukum emosi yang mempengaruhi subjek dalam operasi kasus. Kata kunci : Perilaku Pengambilan Risiko, Polisi, Tindak Pidana. Daftar Pustaka: 25
AbstractionABSTRACT Arofatul Muzdalifah. 15.05.411.000.10. Psychology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, Trunojoyo University, Madura. 2020. Risk Taking Behavior of Bangkalan Police Officers in Shooting Cases. Page 105 + 11 Appendix This study aims to determine the description of the risk taking behavior of Bangkalan Resort Police in the case of shooting a criminal crime which was revealed through three aspects, namely: sensation search, achievement motivation and emotional motivation. This research uses a qualitative method (case study) conducted at Bangkalan Police Station. The subjects in this study were three people who were determined through purposive sampling. Data collection techniques using semi-structured interviews, which were analyzed using Miles and Huberman. The validity of the data uses source triangulation techniques. The results of this study are reviewed from three aspects, namely: 1) sensation seeking: choosing a profession as a police officer and staying in a profession full of risks is the subject's decision. In reaction to the risks that arise in the task during the operation of the case, the subject resolves it with decisive action that is full of risks, namely the act of shooting, 2) motivation for achievement: based on risks that may not all people are able to survive faced with events that threatening lives with anxieties that are always new at all times, but the subject still chooses to survive and continue to excel in solving various cases, 3) emotional motivation: the subject survives not only because of intrinsic or extrinsic achievement motivation, but the subject has an emotional urge that refers to some emotional law postulates that affect the subject in case operations. Keywords : Risk Taking Behavior, Police, Criminal Action. References : 25