Detail Karya Ilmiah

  • KOMUNIKASI FATIK ANAK JALANAN (Studi Deskripif Kualitatif Penggunaan Komunikasi Fatik Anak Jalanan)
    Penulis : Eka Setiana Rahayu
    Dosen Pembimbing I : Dr. Bani Eka Dartiningsih, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi basa basi yang terjadi antara anak jalanan dalam interaksinya dengan temannya di jalan. Komunikasi fatik ini merupakan komunikasi yang menimbulkan kesenangan ataupun keakraban yang salah satunya akan dibahas dengan fungsi dan bentuk dari komunikasi fatik. Subjek dari penelitian ini adalah anak jalanan dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan. Konteks budaya seseorang sangat berperan dalam penggunaan komunikasi fatik, seseorang dengan konteks budaya tinggi cenderung lebih sering menggunakan komunikasi fatik dalam hubungan komunikasi interpersonalnya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan inventarisasi data dan selanjutnya kategorisasi data.Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan temuan tentang komunikasi fatik verbal anak jalanan meliputi ungkapan sapaan, ungkapan basa-basi, ungkapan solidaritas, ungkapan empati, ungkapan persahabatan, ungkapan pujian, ungkapan perasaan nyaman , ungkapan kesantunan dan bagaimana komunikasi fatik dalam menjaga agar percakapan tetap berlangsung. Selain itu komunikasi fatik non verbal juga digambarkan dalam bahasa tubuh. Komunikasi fatik yang digunakan anak jalanan menggunakan pola ethics. Kata kunci : Komunikasi Fatik, Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Verbal dan Non Verbal, Anak Jalanan

    Abstraction

    This research aims to find out how the small talk thats happen between street children with their circumtances on the road. Phatic communication is communication that can create pleasure or intimacy, one of which will be discussed with the functions and forms of phatic communication. The subjects of this study are the street children with certain characteristics that have been determined by the researcher. Cultural context of someone very important role in the use of phatic communication, someone with a high-context culture tends to be more frequent use fascist communication communicates interpersonal relationships. Observation, interview, and documentation was used as the data collection method in this study. Informants were selected by using a purposive sampling method. The data analysis uses data inventory and further data categorization. Source and method triangulation used as the data validity checking technique. The results of this study show the findings about verbal phatic communication used by street children such as greeting expression, small talk, solidarity expression, empathy expression, expression of friendship, expression of praise, expression of comfort, politeness expression and how to use phatic communication in order to maintain the conversation still going on. Besides that, non verbal communication is also be depicted in body language. Phatic communication was used on the street children are also used ethics patterns. Keywords: Phatic Communication, Interpersonal Communication, Verbal and Non Verbal Communication, Street Child

Detail Jurnal