Detail Karya Ilmiah

  • Etnosentrisme Komunikasi Di Madura (Studi Etnosentrisme Etnis Tionghoa dan Etnis Madura Di Pecinan Bangkalan)
    Penulis : Septyana Cahyani Eka Saputri
    Dosen Pembimbing I : Dr. Bani Eka Dartiningsih, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui Etnosentrisme Etnik Tionghoa dan Etnik Madura di Pecinan Bangkalan. Etnosentrisme dibagi dalam tiga tingkatan positif, negatif, dan sangat negatif. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat Etnik Tionghoa Dan Etnik Madura. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih menggunakan metode purposive sampling.Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan tringulasi sumber, metode, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan tentang komunikasi lintas budaya, etnosnetrisme, etnik Tionghoa, dan etnik Madura. Penelitian ini menunjukkan adanya komunikasi lintas budaya yang terjadi antara Etnik Tionghoa dan Etnik Madura melalui etnsonetrisme. Etnosentrime yang terjadi menunjukkan adanya unsur positif, negatif, dan sangat negatif dari unsur budaya, dan ekonomi. Kata kunci: komunikasi lintas budaya, etnosentrisme, etnik madura, etnik tionghoa.

    Abstraction

    Abstract The purpose of this study is to determine the Chinese ethnocentrism ethnic and Madurese ethnic in Chinatown of Bangkalan. Ethnocentrism is divided into three levels of positive, negative, and very negative. Chinese and Madurese ethnic becomes the subject of this study. The data collection method of this study was using observation, interviews, and documentation. Informants were selected using purposivesamplingmethod. The techniques of Miles and Huberman used as the data analysis. The technique of validity checking of the data done by using triangulation of sources, methods, and time. Cross-cultural communication, ethnocentrism, Chineseethnic, and Madurese ethnic was found as a result of this research. This study shows the existence of cross-cultural communication that occurred between Chinese and Madurese ethnic through ethnocentricism. Ethnocentrism that occurs shows the existence of positive, negative, and very negative elements of cultural, and economic elements. Keyword: Cross-cultural communication, Enthosentrism, Madurese Ethnic, Chinese Ethnic.

Detail Jurnal