Detail Karya Ilmiah

  • Strategi komunikasi kesehatan program PIK R Kampung KB Desa Banjar Kecamatan Galis Bangkalan
    Penulis : Wiwik Mukaromah
    Dosen Pembimbing I : Netty Dyah Kurniasari, S.Sos., M.Med.Kom
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Banyak dari remaja yang kurang paham tentang informasi kesehatan reproduksi. Konsekuensi dari kurang pahamnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi adalah terjebak dalam perilaku seks tidak sehat dan bisa menjadi korban kekerasan seksual. BKKBN sebagai wadah yang menampung permasalahan tersebut mengembangkan program yang bernama GenRe dimana program ini dibuat untuk penyiapan kehidupan berkeluarga melalui pendewasan usia perkawinan yang mana pendekatan tersebut dilakukan melalui program PIK R. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi kesehatan yang digunakan pada program PIK R di Kampung KB Desa Banjar Kecamatan Galis. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi komunikasi paling efektif pada PIK R Kampung KB Desa Banjar adalah Pendekatan remaja kepada teman sebaya, ini dirasa sangat efektif dalam penyamapain pesan karena dengan teman dekat remaja akan merasa lebih terbuka, yang biasanya malu jika harus menyampaikan langsung kepada orang tua, atau guru. Kemudian karena terletak di desa dengan adat budaya yang masih kental peran dari tokoh masyarakat atau tokoh agma bisa menjadi pilihan selanjutya. Karena hambatan dari masyarakat adalah masih menganggap informasi tentang kesehatan reproduksi adalah tabu sehingga penulis menyarankan tokoh masyaraat bisa terjun langsung untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi langsung kepada masyarakat. Kata Kunci : PIK R, Komunikasi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Kampung KB

    Abstraction

    Many of the teenagers do not understand about reproductive health information. The consequences of lack of understanding of knowledge about reproductive health are being trapped in unhealthy sexual behavior and being victims of sexual violence. BKKBN as a forum for accommodating these problems developed a program called GenRe where this program was created to prepare family life through the maturation of the age of marriage where the approach was carried out through the PIK R. program. The purpose of this study was to determine the health communication strategies used in the PIK R program in KB Village, Banjar Village, Galis District. The author uses a type of qualitative research with descriptive methods. The results of this study are that the most effective communication strategy in the PIK R of the Banjar Village KB Village is the adolescent approach to peers, this is felt to be very effective in delivering messages because with close friends the teenager will feel more open, who is usually ashamed to convey directly to people old, or teacher. Then because it is located in a village with cultural customs that are still thick the role of community leaders or religious leaders can be the next choice. Because the obstacle of the community is that they still consider information about reproductive health to be taboo, so the authors suggest community leaders can go directly to provide information or direct outreach to the public. Keywords : PIK R, Health Communication, Reproductive Health, KB Village

Detail Jurnal