Detail Karya Ilmiah

  • PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TENTANG PEREMPUAN MELAMAR LAKI-LAKI (Studi Deskriptif Masyarakat Berbeda Agama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan)
    Penulis : Eva Dwi Agustina
    Dosen Pembimbing I : R. Bambang Moertijoso, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering membicarakan tentang kebudayaan, karena pada hakikatnya manusia tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan seperti kondisi dan latar belakang yang dimiliki daerah yang dimana masyarakat itu tinggal. Lamongan memiliki keadaan, kondisi dan latar belakang , sehingga masyarakatnya mempunyai budaya yang lain. Seperti tradisi perempuan melamar laki-laki. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Khususnya persepsi dari pandangan agama yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan dasar deskriptif. Penelitian ini bersumber dari data primer yang lansung diperoleh dengan melakukan penelitian di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Yang kemudian didukung dengan data sekunder yang berupa literature-literatur sebagai pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwasannya persepsi masyarakat terhadap tradisi perempuan melamar laki-laki dari segi agama hindu, Kristen dan islam bahwa tidak ada permasalahn dan tidak ada ajaran yang melanggar tradisi tersebut. Dan pandangan dari segi agama pun sah-sah aja dan tidak ada penjelasan sama sekali mengenai tradisi tersebut. Sedangkan menurut masyarakat sendiri dari pandang masyarakatpun biasa saja dan tidak ada permasalahan sama sekali. Kata Kunci : Persepsi, Tradisi perempuan melamar laki-laki

    Abstraction

    Generally, culture is a central issues which discussed by all of people in this world. Actually, this term is unseparated from the activities of human being. This phenomena is involved by circumstances, such as the condition or the background knowledge of the place where the people is lived. Related to this, Lamongan has condition and background knowledge. Therefore, people in that place has their own culture. For instance, the tradition of a woman who propose marriage to a man. This research aimed to understand the people’s perception in Balun Village, Turi, Lamongan. Especially, the perception from the different religion by the people around that place. This research use qualitative method with the deep theory is descriptive theory. The source of data of this research is from the researcher’s research in Balun Village as the primary data. For addition, this research is supported by secondary data such as literary work which support the data. There are some technique which used by researcher, that are, observation, interview, and documentation. This research apply triangulation as the technique of this research. According to the result of field research, it found that the perception of the people toward the tradition of a woman who propose marriage to a man from the point of view of Hinduism, Christianity, and Islam, there was no problem. Moreover, the researcher not find anything explanation of the tradition from any perception of the religion. Whereas, based on the opinion of the people in that place, there also no important problem during the tradition is applying by the people in that place. Keywords : perception, the tradition of women applying for men?

Detail Jurnal