Detail Karya Ilmiah
-
Sensualitas Tubuh Sebagai Interaksi Simbolik Dalam Tarian (Perspektif Komunikasi Intrapersonal Penari Jathil Obyog pada Kesenian Reog Ponorogo)Penulis : Nurul FitrianaDosen Pembimbing I : Dr. Tatag Handaka, S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana sensualitas tubuh dalam tarian Jathil Obyog yang dilakukan oleh penari Jathil Obyog saat melakukan pertunjukkan melalui kajian interaksi simbolik dan komunikasi intrapersonal yang dialami oleh penari Jathil Obyog. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan kriteria tertentu. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, deskripsi data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensualitas tubuh dalam tarian ditunjukkan baik secara nonverbal maupun verbal. Dari segi nonverbal dapat dilihat dari pakem gerakan Obyog, momen Edregan, Saweran, atribut yang digunakan oleh penari Jathil Obyog seperti penggunaan celana yang ketat dan lebih pendek, pemakaian baju kebaya ketat, serta penggunaan stoking dan sepatu hak. Sedangkan dari segi verbal (ucapan) dapat dilihat pada saat guyonan cabul yang dilakukan para penari di lokasi pertunjukkan. Selain itu, penari Jathil Obyog dalam kesenian Reog Ponorogo menjadi simbol signifikan dalam pertunjukkan karena kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh penonton dan berperan sangat penting dalam pertunjukkan. Adanya simbol-simbol gerakan, atribut, serta perilaku yang disajikan dalam tarian Jathil Obyog menjadikan pandangan buruk masyarakat terhadap penari Jathil Obyog tersebut. Kata kunci : Sensualitas Tubuh, Interaksi Simbolik, Komunikasi Intrapersonal, Penari Jathil Obyog
AbstractionABSTRACT The purpose of this study was to reveal how body sensuality in the Jathil Obyog dance performed by Jathil Obyog dancers while performing shows through the study of symbolic interactions and intrapersonal communication experienced by Jathil Obyog dancers. This type of research uses a type of qualitative research with phenomenology research methods. The technique of collecting data uses observation and interviews and documentation. Informants are selected using certain criteria. The data analysis technique uses data reduction, data description and conclusion. The results of the study show that body sensuality in dance is shown both on a nonverbal and verbal basis. In terms of nonverbal, it can be seen from the Ambilog movement, Edregan, Saweran, attributes used by Jathil Obyog dancers such as the use of tight and shorter pants, the use of tight kebaya clothes, and the use of stockings and heels. While in terms of verbal (speech) can be seen when the obscene jokes made by the dancers at the location of the show. In addition, Jathil Obyog dancers in the art of Reog Ponorogo became a significant symbol in the show because their presence was very much awaited by the audience and played a very important role in the show. The symbols of movement, attributes, and behavior presented in the Jathil Obyog dance make a bad view of the community towards the Jathil Obyog dancer. Keywords: Body Sensuality, Symbolic Interaction, Intrapersonal Communication, Jathil Obyog Dancer