Abstrack Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah mengapa pemuda tidak menekuni pekerjaan menjadi pengrajin perak di desa Tragah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa pemuda tidak melanjutkan pekerjaan menjadi pengrajin perak di Desa Tragah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. . Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung, wawancara mendalam dengan informan serta dokumentasi. Metode penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan untuk keabsaan data menggunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber dimana tindakan-tindakan tersebut terbagi menjadi 4 tipe yaitu tindakan rasionalitas instrumental, tindakan yang berorentasi pada nilai, tindakan tradisional, tindakan efektif. Dalam penilitian ini menggunakan tipe tindakan rasionalitas instrumental dimana tindakan pemuda yang didasarkan atas pilihan pikiran rasional secara obyektf agar mendapat tujuan yang akan di capai Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan menjadi pengrajin perak yang ada di desa Tragah ini tidak banyak diminati oleh generasi sekarang, hal ini terjadi tidak hanya kebetulan melainkn adanya dorongan perubahan yang terjadi. Kesadaran bagi pemuda tidak ada, ada beberapa factor diantarnya keuntungan yang terus menerus menurun setiap tahunnya, serta pekerjaan yang lebih menjanjikan ada bagi pemuda, konsumen yang semakin berkurang, keterampilan yang rendah, tidak ada regenerasi dan perubahan pola fikir dari orang tua membuat kerajinan ini semakin ditinggalkan oleh pengrajinnya khususnya bagi generasi saat ini. Kata kunci : Pemuda, Minat, Pengrajin perak

Abstract Problem formulation in this study is why young people do not pursue work as silver craftsmen in the village of Tragah, Tragah District, Bangkalan Regency. The main objective in this research is to find out why young people do not continue their work as silver craftsmen in Tragah Village, Tragah District, Bangkalan Regency. Data collection methods used in this study are direct observation, in-depth interviews with informants and documentation. The method of determining informants using purposive sampling techniques and for the validity of the data using triangulation of sources, while to analyze the data, researchers use data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The theory used in this study is Max Weber's theory of social action in which these actions are divided into 4 types, namely instrumental rationality actions, actions that are oriented to values, traditional actions, effective actions. In this study using the type of instrumental rationality in which youth actions are based on the choice of rational thoughts objectively in order to get the goals to be achieved. The results of this study indicate that the work of being a silver craftsman in the village of Tragah is not much in demand by the current generation, this happens not only by coincidence but the impetus for change that occurs. Awareness for youth is not there, there are several factors among which profits continue to decline each year, and more promising jobs exist for youth, diminishing consumers, low skills, no regeneration and changes in mindset from parents make this craft increasingly abandoned by their craftsmen especially for the current generation. Keywords: Youth, Interests, Silver craftsmen

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal