Detail Karya Ilmiah

  • TINDAKAN SOSIAL DALAM PRAKTIK ROP – POROP (Studi Kasus di Desa Taman Sareh, Kecamatan Sampang, Kabuparen Sampang)
    Penulis : Moh Washly
    Dosen Pembimbing I : Medhy Agintha Hidayat, S.S., M.Si., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah tentang mengapa masyarakat Desa Taman Sareh masih menggunakan transaksi rop – porop. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Teori Tindakan Sosial Max Weber yang di dalamnya melihat suatu tindakan masyarakat sebagai sebuah proses yang berlangsung dalam empat jenis tindakan sosial, 1. Tindakan Instrumental, 2. Tindakan Berorientasi Nilai, 3. Tindakan Tradisional, 4. Tindakan Efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi secara langsung, wawancara mendalam dengan informan serta dokumentasi. Metode penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan untuk proses keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktekrop – porop (tukar menukar barang) yang ada di Desa Taman Sareh sudah terpenuhi sesuai dengan rumusan masalah, seperti yang sudah terjadi di Desa Taman Sareh, transaksi tukar menukar barang di sana menggunakan padi, dimana proses penukarannya dengan makanan – makanan yang sudah tersedia dan di butuhkan oleh masyarakat Desa Tamanj Sareh, bertahannya transaksi rop – porop di Desa Taman Sareh karena antusias masyarakat disana sangat baik dan masyarakat disana masih merasa nyaman dengan adanya rop – porop dan sangan membantu masyarakat Desa Taman Sareh sampai saat ini. Kata Kunci: Rop – porop, Desa Taman Sareh, Tindakan Sosial.

    Abstraction

    The main point in this research is to answer the problem formulation about why the people of Taman Sareh Village still use rop – porop transaction. This study used the theory of Max Weber’s Social Action Theory, which sees a community action as a prosess that takes place in four types of social action: 1. Instrumental Actions, 2. Value – Oriented Actions, 3. Traditional Actions, 4. Effective Actions. This study uses qualititative research methods, the data collection methods used in dhis study are direct observation, in-depth interviews with informants and documentation. The method of determining informants uses purposive sampling tichniques and for the validity of the researcher uses triangulation of sources, while for analyzing the data the researcheruse data reduction, da presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the practice of rop – porop (exchanging doods) in Taman Sareh Village has been fulfilled in accordance with the formulation of the problem that happened in Taman Sareh Village. The transaction of exchanging goods there are using rice, where the exchange process with foods that are already available and needed by the people of Taman Sareh Village, the survival off the rop – porop transaction in Taman Sareh Village because the enthusiasm of the people in Taman Sareh Village is very good and the people there are still comfortable with the presence of rop – porop and are very helpful to the people of Taman Sareh Village until this now. Keyword: Rop – porop, Taman Sareh Village, Social Action

Detail Jurnal