Siti Lutfiah, NIM 150521100114, Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Skripsi ini tentang “Makna Manca ke Arab Saudi Bagi Masyarakat Madura (studi fenomenologi di Dusun Sembung, Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura) bimbingan Dr. Muthmainnah, S.Sos, M.si. ABSTRAK Meratau merupakan realitas sosial-budaya yang sudah menjadi Universal. Artinya masyarakat dari kebudayaan manapun di dunia ini melakukan hal tersebut termasuk masyarakat Madura. Dalam masyarakat Madura, merantau disebut dengan Manca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna manca ke Arab Saudi bagi masyarakat Madura yang bertempat di Dusun Sembung Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik yang dipopulerkan oleh Herbert Blumer. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi, teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi data, model data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian yang diperoleh adalah masyarakat Dusun Sembung yang melaksanakan manca ke Arab Saudi tidak hanya berlatar belakang ekonomi, namun juga karena adanya faktor sosial yang ada. Dimana masyarakat Madura yang sangat kental akan religiusitasnya dan kefanatikannya terhadap agama Islam, bagi mereka Arab Saudi adalah pencapaian yang luar biasa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Bahkan ketika berangkat ke Arab Saudi dengan tujuan untuk umroh, ketika pulang ke kampung halaman, mereka dipanggil haji. Padahal mereka hanya melaksanakan umroh, bukan melaksanakan ibadah haji. Selain itu, status sosial mereka di masyarakat menjadi lebih tinggi setelah mereka berangkat ke Arab Saudi. Kata Kunci: Makna, Manca, Arab Saudi, Masyarakat Madura

Siti Lutfiah, NIM 150521100114, Department of Sociology, Department of Social Sciences and Humanities, Faculty of Social Sciences and Humanities, University Trunojoyo, this thesis about "The Meaning Manca to Saudi Arabia to the Community Madura (Sembung phenomenological study in Hamlet, Village East Jatra, District Banyuates, Sampang, Madura) guidance of Dr. Muthmainnah, S. Sos, M.Si. ABSTRACT Wander is a socio-cultural reality that has become universal. This means that people from any culture in the world is doing it, including the Madurese. In Madura society, migration is called Manca. This study aims to determine the meaning of overseas to Saudi Arabia for the people of Madura which is housed in the hamlet Sembung Jatra village Banyuates Eastern District of Sampang. The theory used is symbolic interactionism theory popularized by Herbert Blumer. The method used in this study is a qualitative research study of phenomenological approach, using informants selection techniques purposive sampling, data collection techniques by observation, interviews, and documentation. Methods of data analysis with data reduction, data model, conclusion. Engineering triangulation data validity checking with sources. From the results obtained are the people who carry out Hamlet Sembung overseas Saudi Arabia is not only a background in economics, but also for their social factors. Where Madurese highly condensed religiusitased and unbridled zealotry for Islam, for those of Saudi Arabia is a remarkable achievement that occurred in their lives. Even when he went to Saudi Arabia for the purpose of pilgrimage, when returning home, they called the Hajj. And they only carry out the pilgrimage, not a pilgrimage. In addition, their social status in the community to be higher after their departure to Saudi Arabia. Keywords: Meaning, Manca, Saudi Arabia, Madura Society

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal