Muhammad Ramadian Alamsyah Mulyana, 150521100102. Program Studi Sosiologi Fakutas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura.”Gaya Berpacaran Mahasiswa Gay Di Kabupaten Bangkalan”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus menyebarnya foto yang berbau seksualitas di salah satu media sosial instagram di salah satu universitas di Kabupaten Bangkalan yang mayoritas masyarakatnya masih memegang teguh nilai-nilai Islam dalam kehidupan nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya berpacaran mahasiswa gay di Kabupaten Bangkalan. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa gay yang menempuh pendidikan di Kabupaten Bangkalan dan sudah memiliki pacar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menganalisis penelitian dengan subjek. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi partisipan dan wawancara secara mendalam serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode snowball sampling dengan cara mengambil sampel sumber data yang pada awalnya berjumlah kecil kemudian sampel menunjuk sumber lain untuk dijadikan sampel begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak. Teknik analisis data menggunakan analisis data Miles Huberman yakni mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan aktivitas sehari-hari, mahasiswa gay tidak menunjukan kepada publik jika dia adalah gay. Mereka melakukan aktivias layaknya orang normal pada umumnya yang melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini terjadi karena lingkungan mereka yang masih awam mengenai LGBT dan nilai-nilai Islam yang masih di junjung tinggi di Kabupaten Bangkalan membuat mereka lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori dramaturgi dari Erving Goffman, karena teori ini relevan dengan hasil penelitian bahwa ada dua unsur utama dari teori dramaturgi ini yakni panggung depan (front stage) dan juga panggung belakang (back stage). Dimana pada penelitian ini ketika informan berada pada wilayah panggung depan (front stage) mereka akan membaur dengan masyarakat sekitar agar identitas nya tidak di ketahui dan saat bertemu pasangan nya ada yang mengajak serta sahabatnya (perempuan) agar masyarakat mengira bahwa sahabatnya merupakan pasangan nya. Dan saat berada di wilayah panggung belakang (back stage) maka mereka akan menjalankan kehidupan aslinya sebagai seorang Gay. Kata Kunci : Mahasiswa Gay, Homoseksual, Teori Dramaturgi, Bangkalan

ABSTRACT Muhammad Ramadian Alamsyah Mulyana, 150521100102. Faculty of Social and Cultural Sciences. Sociology Study Program. University of Trunojoyo Madura. "The Dating Style of gay Student in Bangkalan Regency". This research was motivated by the spread of photos which smelled of sexuality case on Instagram social media in one of the universities in Bangkalan Regency, where the majority of the people still adhere to Islamic values in their lives. The purpose of this research was to find out how the style of dating gay students in Bangkalan Regency. The subjects of this study were gay students who were educated in Bangkalan Regency and already had boyfriends. This study used qualitative research methods with a phenomenological approach to analyze research with subjects. Data collection methods used were participant observation and in-depth interviews and documentation. Informants were selected by using the snowball sampling method by taking samples of data sources which were initially small in number and then sampling other sources to be sampled so that the number of samples was increasing. The data analysis technique used Miles Huberman data analysis which was collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The technique of checking the validity of the data used source triangulation. The results of the study showed that in carrying out daily activities, gay students do not show the public if he is gay. They do activities like normal people in general who carry out daily activities. This happened because their lay environment regarding LGBT and Islamic values which were still highly respected in Bangkalan District made them more careful in carrying out activities related to the community. This study used dramaturgy theory from Erving Goffman because this theory was relevant to the results of research that there were two main elements of this theory of dramaturgy, namely the front stage and the backstage. Where in this study when the informants were in the front stage area they would mingle with the surrounding community so that their identities were not known and when they met their partners some invited and their friends (women) so that the community thought that their friends were their partners. And when they were in the backstage, they will live their real lives as a Gay. Keywords: Gay Students, Homosexual, Dramaturgy Theory, Bangkalan

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal